Militer Mesir Gerebek Dua Markas Teroris, 12 Ektremis Tewas Terbunuh

Para Militer Mesir Gerebek Dua Markas Teroris, 12 Ektremis Tewas Terbunuh

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi pasukan keamanan Mesir 

Para Militer Mesir Gerebek Dua Markas Teroris, 12 Ektremis Tewas Terbunuh

POS-KUPANG.COM | KAIRO - Pasukan keamanan Mesir menggelar operasi penggerebekan ke dua markas kelompok ekstremis, Senin (20/5/2019), sehari pascaserangan bom yang menyasar bus wisatawan di Giza.

Penggerebekan dilakukan terhadap sebuah apartemen di distrik 6 Oktober yang diyakini sebagai lokasi pembuatan alat peledak.

Dua Orang Tewas Akibat Tabung Kompresor Meledak

"Pasukan kami mendapat tembakan dari dalam apartemen dan membalasnya. Tujuh orang tewas yang diduga merupakan anggota kelompok terusebut yang memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Penggerebekan lainnya dilakukan di Al-Shorouk, Kairo, yang diyakini sebagai markas dari kelompok militan Hasm, afiliasi bersenjata Ikhawnul Muslimin.

Ketua KPU, Arief Budiman: Peserta Pemilu Punya Waktu hingga 24 Mei untuk Gugat ke MK

Dalam penggerebekan di lokasi kedua, sebanyak lima orang anggota kelompok militan dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan petugas keamanan.

Senjata dan amunisi telah berhasil disita di dua lokasi penggerebekan, demikian menurut kementerian dalam negeri Mesir dalam pernyataannya.

"Sebagai bagian dari upaya kementerian untuk menangani organisasi teroris Ikhwanul Muslimin, dinas keamanan nasional mendapat sebuah informasi bahwa kelompok Hasm sedang merencanakan untuk melancarkan serangan," kata kementerian, dikutip AFP.

Pernyataan tersebut tidak secara langsung menghubungkan operasi penggerebekan itu dengan serangan hari Minggu di mana sebuah bom pinggir jalan menghantam bus wisata di dekat piramida Giza.

Tidak ada korban jiwa dalam ledakan pada hari Minggu dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Sebuah pernyataan dari pemerintah Afrika Selatan, menyebut ledakan bom di dekat objek wisata piramida terkenal di Mesir telah melukai tiga dari 28 warga negaranya yang menjadi bagian dari rombongan wisatawan.

Sementara sumber keamanan menyebut para korban mengalami luka kebanyakan dikarenakan akibat terkena pecahan kaca.

Insiden ledakan bom juga pernah terjadi di dekat piramida Giza, di luar Kairo, pada Desember tahun lalu.

Dalam serangan itu, tiga wisatawan Vietnam dan seorang pemandu wisata asal Mesir tewas terbunuh saat bom pinggir jalan menghantam bus yang mereka tumpangi.

Pemerintah Mesir telah memerintahkan untuk dilakukan tindakan keras terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin, setelah militer menggulingkan presiden Mohamed Morsi pada 2013. (Kompas.com/Agni Vidya Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Militer Mesir Serbu Markas Teroris, 12 Ektremis Tewas Terbunuh",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved