Demokrat Belu Pegang Palu DPRD Belu

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Ten Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA---Meskipun perolehan kursi DPRD Kabupaten lain di NTT dari Partai Demokrat kurang signifikan, namun khusus Kabupaten Belu, Partai Demokrat memperoleh suara terbanyak pada pemilu nasional 17 April 2019.

Berdasarkan rakapitulasi perolehan suara tingkat KPU Kabupaten Belu,
partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memperoleh 11.791 suara. Demokrat meraih empat kursi di DPRD Belu dan berpeluang besar merebut kursi Ketua DPRD.

• Presiden Joko Widodo Direncanakan Meresmikan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu-NTT

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Belu, Willybrodus Lay yang dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Jumat (17/5/2019) mengatakan, hasil pemilu tahun 2019 ini, Demokrat Belu memperoleh suara terbanyak dan mendapat kursi di DPRD Belu. Hal ini merupakan modal bagi Demokrat merebut kursi ketua DPRD Belu periode 2019. Periode sebelumnya, Demokrat sudah mendapat kursi pimpinan dengan posisi wakil ketua.

• Jelang Laga Persib Bandung vs Persipura Jayapura, Ini Sesumbar Pemain Maung Bandung Kim Kurniawan

"Periode lalu kita dapat kursi pimpinan sebagai wakil ketua. Periode ini kita dapat empat kursi dan bisa dapat kursi ketua DPRD," kata Willy Lay.

Menurut Willy Lay, Partai Demokrat Belu tetap menempati urutan pertama perolehan suara dan meraih empat kursi. Periode lalu mendapat tiga kursi di DPRD Belu.

Ditanya mengenai siapa caleg terpilih yang akan menduduki kursi Ketua DPRD Belu, Willy Lay mengatakan, penentuan ketua DPRD tetap mengikuti prosedur dan mekanis partai. Tugas DPC adalah mengusulkam nama-nama caleg terpilih kepada DPD dan diteruskan ke DPP untuk ditetapkan sebagai caleg terpilih dari Partai Demokrat sekaligus penetapan caleg terpilih yang bakal menduduk kursi Ketua DPRD.

• Intip YUK Data Head to Head Persib Bandung vs Mutiara Hitam Jayapura: Maung Bandung Unggul

Menurut Willy Lay, mekanisme internal partai Demokrat dalam
menentukan orang yang menduduki kursi ketua adalah melalui fit and proper test.

"Kali lalu itu pakai fit and proper test di Kupang. Yang lulus fit and proper test itu yang ditetapkan sebagai pimpinan," ungkap Willy Lay yang juga Bupati Belu.

Ditanya mengenai stratgei politik sehingga Demokrat unggul di Kabupaten Belu, Willy Lay mengatakan, kemenang itu diraih karena kerja keras tim. Selain itu, para caleg sudah berkerja dan berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat. Dengan demikian, ketika mencalonkan diri sebagai anggota DPRD masyarakat mendukungnya. (*).