Tidak Semua Lokasi Produksi Tempe Bakunase Gunakan Air Selokan
Tidak semua sentra produksi tempe di Kelurahan Bakunase Kecamatan Kota Raja Kota kupang menggunakan air selokan dalam produksi mereka
Penulis: Ryan Nong | Editor: Adiana Ahmad
Tidak Semua Lokasi Produksi Tempe Bakunase Gunakan Air Selokan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG – Tidak semua sentra produksi tempe di Kelurahan Bakunase Kecamatan Kota Raja Kota kupang menggunakan air selokan dalam produksi mereka.
Ada lokasi sentra produksi tempe di wilayah itu yang sudah melakukan produksi sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan Dinas kesehatan Kota Kupang.
Hal ini diungkapkan oleh Lurah Bakunase Rince Kaseh SE kepada POS-KUPANG.COM pada Rabu (15/5/2019).
• Terkait Tempat Usaha Tempe di Bakunase Kadis Kesehatan Sudah Sampaikan ke Walikota Kupang
Ia mengatakan, di wilayahnya terdapat dua sentra usaha / produksi tempe yang berstandar usaha rumah tangga atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dua sentra produksi tesebut yakni, di RT.11/RW.04 Kelurahan Bakunase dan di RT.12/RW04 kelurahan Bakunase.
Selain kedua sentra produksi tempe tersebut, ada pula satu perusahaan produksi tahu yang terletak di RT.03/RW.01 Kelurahan Bakunase. Untuk total pengrajin tempe di dua lokasi tersebut berjumlah 25 KK, yang terbagi 13 KK di RT.11 dan 12 KK di RT 12.
Menurut Lurah Rince, selain di RT.11/RW.04 yang didapati masih melakukan proses produksi tempe menggunakan air selokan, dua sentra produksi lainnya tersebut telah menerapkan standar produksi sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang.
• Pengrajin Tempe Bakunase Mengaku Sudah Minta Air bersih di Pemerintah
“Jadi dua tempat lainnya itu sudah sesuai stadar kesehatan. Dulu kita tegur, kemudian mereka ikuti dan mulai produksi sesusi dengan standar kesehatan yang ditetapkan,” ujarnya.
POS-KUPANG.COM berkesempatan untuk mengunjungi dua lokasi tersebut, yakni lokasi sentra produksi Tempe di RT.12/RW.04 serta lokasi perusahaan tahu Bakunase di RT.03/RW.01 Kelurahan Bakunase.
Di dua lokasi tersebut, memang telah dirancang system pengairan dan pencucian yang mengguanakan air leding dan sumur bor sehingga memenuhi standar kebersihan dan kesehatan dari airnya.
Selain itu, pembuangan limbahnya pun telah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mencemari lingkungan.
Limbah tersebut ditempatkan dalam bak bak resapan dan jikalau penuh makan akan disedot menggunakan mobil sedot tinja.
• BREAKING NEWS: Pengrajin Tempe Bakunase Gunakan Air Selokan Untuk Produksi Tempe
Ketua RT.12/RW.04 Ebenhezer Un (51) menyebut, hal itu mereka lakukan untuk menjamin kebersihan dan kualitas produksi tempe yang dihasilkan oleh para pengrajin di wilayahnya karena tempe dari lokasi itu telah terkenal dan dipasarkan di seluruh pasar tradisional Kota Kupang.