Kadis Budpar Mabar Gusti Rinus: Wisata Halal Belum Menjadi Konsep Pembangunan Pariwisata Mabar
Kami diminta untuk membawakan materi terkait kebijakan pembangunan pariwisata di Manggarai Barat
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Kadis Budpar Mabar Gusti Rinus: Wisata Halal Belum Menjadi Konsep Pembangunan Pariwisata Mabar
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Gusti Rinus, menegaskan bahwa wacana wisata halal belum menjadi konsep pembangunan pariwisata di Kabupaten itu.
Gusti menegaskan itu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2019) terkait sosialisasi Pengembangan Pariwisata Halal Labuan Bajo yang telah berlangsung di Sylvi Resort Labuan Bajo, Selasa (30/4/2019) lalu.
• VIDEO: Mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya Diperiksa Jaksa Terkait Proyek NTT Fair
• Ir Adi Sudibyo, M. M, Gantikan Posisi Edward Simanjuntak Sebagai Kepala BPK NTT
• STFK Ledalero, SMA Seminari Kisol dan SMPK St. Yosef Naikoten Juara Lomba Karya Ilmiah Bank NTT
"Konsep wisata halal belum menjadi konsep pembangunan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat. Perlu Saya luruskan bahwa kegiatan sosialisasi pengembangan wisata halal diselenggarakan oleh Kemenpar RI bukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat. Kami diminta untuk membawakan materi terkait kebijakan pembangunan pariwisata di Manggarai Barat," kata Gusti.
Untuk diketahui, wacana wisata halal menjadi topik diskusi hangat di sejumlah group WA di Labuan Bajo saat ini.
Wacana wisata halal juga dikait-kaitkan dengan kehadiran Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo - Flores.
Informasi yang dihimpun POS--KUPANG.COM, konsep wisata halal itu direspon baik oleh Direktur Utama (Dirut) Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Shana Fatina dalam sosialisasi yang telah berlangsung itu.(Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)