BREAKING NEWS: Pura-Pura Tanya Alamat, Guru Pengawas Ini Raba Dada Siswi SD Peserta Ujian

Pura-Pura Tanya Alamat, Guru Pengawas Ini Raba Dada Siswi Peserta Ujian. Guru berinisial MSB ini juga diduga memukul jidat siswa.

Penulis: Hermina Pello | Editor: Bebet I Hidayat
Kolase/Ilustrasi
Pura-Pura Tanya Alamat, Guru Pengawas Ini Raba Dada Siswi SD Peserta Ujian 

BREAKING NEWS: Pura-Pura Tanya Alamat, Guru Pengawas Ini Raba Dada Siswi SD Peserta Ujian

POS-KUPANG. COM l KUPANG - Hati siapa yang tak akan panas, jika anaknya dilecehkan oleh gurunya sendiri. Seperti yang terjadi pada hari Kamis (25/4/2019). 

Seorang guru pengawas ujian sekolah di Kupang, NTT, berinisial MSB.

Guru pengawas ujian ini dilaporkan tidak mengawasi ujian dengan baik. Malah diduga ia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswi peserta ujian.

Tak hanya melakukan pelecehan, guru berinisial MSB ini juga diduga memukul kepala siswa dan jidat siswa agar cepat mengerjakan soal ujian.

Guru Pengawas USBN di Kupang Bantah Lakukan Pelecehan Terhadap Siswi SD

Kepala Sekolah di Ende Ditangkap, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada 3 Siswi SMP

Kicauan Korban Pelecehan Seksual Dalam Kereta Viral di Media Sosial, Ini Tanggapan Humas PT KAI

4 Kasus Cabul di NTT, dari Ulah Kepala Sekolah, Penjaga Toko, Hingga Ayah Tak Tau Diri

Berikut kronologis lengkap kejadian pelecehan oleh guru pengawas ujian terhadap Siswi SD tersebut:

1. Jaga Ujian

Pada hari Kamis, 25 April 2019, guru MSB menjaga ujian di sebuah SD di wilayah Kota Kupang.

Saat menjaga ujian ini, diduga guru pengawas ujian ini melakukan pelecehan terhadap seorang siswi peserta ujian sekolah.

Ia diduga memegang dada siswi kelas 6 tersebut dengan berpura-pura menanyakan alamat rumah dari siswi peserta ujian itu.

MSB merupakan guru dari SD lain yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ujian sekolah di sebuah SD yang tak jauh dari sekolah asal guru SD tersebut.

2. Diduga lakukan pelecehan seksual

Guru pengawas ujian MSB tak hanya menjaga dan mengawasi pelaksanaan ujian sekolah.

Tetapi guru pengawas ujian ini diduga melakukan pelecehan seksual dengan memegang (maaf) dada Siswi SD peserta ujian tersebut.

Ia diduga memegang dada para siswi di saat ujian berlangsung. Sembari pura-pura mengawasi sang Siswi SD saat mengerjakan soal, guru pengawas ujian MSB pura-pura bertanya sambil memeluk dan memegang dada siswi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved