Anggota NU dan Pemuda Ansor Ikut Mengamankan Paskah di Malaka
Anggota Nahdalatul Ulama (NU) dan pemuda Ansor Kabupaten Malaka, Provinsi NTT berpartisipasi aktif menjaga keamanan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Anggota NU dan Pemuda Ansor Ikut Mengamankan Paskah di Malaka
POS-KUPANG.COM| BETUN---Anggota Nahdalatul Ulama (NU) dan pemuda Ansor Kabupaten Malaka, Provinsi NTT berpartisipasi aktif menjaga keamanan selama perayaan Paskah di Kabupaten Malaka.
Mereka dipimpin langsung Ketua NU Kabupaten Malaka, Zainul Muttaqin. Mereka berbaur dengan aparat keamanan dan pemuda katolik mulai menjaga keamanan sejak perayaan jalan salib hidup di Dekenat Malaka, Jumat (19/4/2019).
Mereka mengenakan atribut khas NU berupa topi dan baju kemeja warna hijau dipadu selendang tenunan Malaka

• VIDEO: Kepoin Sifat Baik dan Sifat Tidak Baik 12 Zodiak, Sifat Kamu Seperti Apa Ya?
• Harga Bawang Putih Merangkak Naik
• Ini Harapan Bawaslu Kota Kupang Soal Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang
Ketua NU Kabupaten Malaka, Zainul Muttaqin kepada wartawan mengatakan, keterlibatan NU dalam menjaga keamanan saat perayaan Paskah di Kabupaten Malaka bukan baru pertama kali, tetapi sudah dilakukan sejak dulu.
Keterlibatan kaum muslimin dan pemuda Ansor yang merupakan organisasi sayap otonom NU merupakan bentuk toleransi bagi sesama umat beragama yang melaksanakan perayaan keagamaan.
“NU terlibat dalam kegiatan seperti ini sudah sejak dulu . Umat Islam di Malaka tetap hidup rukun dan selalu menjaga toleransi," kata Zainul
Menurut Zainul, Indonesia adalah sebuah negara besar yang terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan. Tetapi, ideologi kita adalah Pancasila. Pancasila yang mengikat kita sehingga, semua perbedaan itu bukan untuk memecah-belah kita tetapi menjadi kekuatan untuk kita tetap bersatu dan berdaulat mempertahankan Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.
Ketua Pemuda Ansor Kabupaten Malaka, Yulianto mengatakan, keterlibatan Pemuda Ansor bersama-sama dengan NU merupakan komitmen organisasi untuk tetap menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Kerukunan umat beragama di Malaka sudah sejak dulu sehingga harus dijaga dan dirawat.
“Kita menginginkan kerukunan umat beragama di Malaka sejak dulu harus dijaga dan dirawat," Yulianto.(jLaporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).