ASDP Kupang Akan Berangkatkan 600 Peziarah ke Larantuka

ASDP Kupang Akan Berangkatkan 600 Peziarah ke Larantuka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG- PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kupang akan berangkatkan 600 peziarah Samana Santa ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur pada Rabu (17/4/2019).

"Ini kerjasama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ASDP Kupang. Pihak ASDP akan fasilitasi dengan baik keberangkatan para peziarah," ungkap Hermin Welkis Manajer Usaha ASDP Kupang kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (12/4/2019) di ruang kerjanya.

Hermin mengatakan, semua proses pendaftaran para peziarah diatur oleh Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah NTT.

Namun, pihak ASDP akan melakukan pemeriksaan terhadap peziarah sebelum diberangkatkan.

• VIDEO: Ramalan Zodiak Cinta Besok, Sabtu 13 April 2019, Capricorn Tak Ada Keraguan, Scorpio Jujur

"Pertama, peziarah harus membawa kartu peserta yang diberikan oleh Biro Pemerintahan. Kedua, harus ada bukti bahwa peserta sebelumnya sudah mencoblos, dengan menunjukkan bekas tinta di jari," ujarnya.

Lanjutnya, karena layanan ini khusus, maka tidak menerima penumpang reguler dan tidak memuat kendaraan atau barang.

"Begitu kesepakatannya. Dan jumlah peziarah juga 600 orang sesuai kesepakatan dan kapasitas kapal juga 600 orang, tidak lebih," ungkapnya.

Dilansir dari Antara, Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah NTT Bertoldus Lalo mengatakan, layanan untuk para peziarah ini grafis.

"Layanan kapal feri gratis untuk para peziarah ini kami siapkan bekerja sama dengan ASDP Kupang. Sudah terdaftar ada 600 orang yang akan menggunakan layanan ini," ungkapnya.

Ia mengatakan para peziarah akan diberangkatkan dari Kota Kupang pada 17 April sekitar pukul 18.00 Wita, setelah pemungutan suara Pemilu 2019.

• Jelang Paskah, Polres Manggarai Gelar Operasi Semana Santa Turangga 2019

Layanan feri gratis kali ini, menurut dia, hanya untuk para peziarah yang berangkat dari Kota Kupang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ketika para peziarah dari daerah lain di Pulau Timor juga bisa menikmati layanan tersebut.

"Karena bersamaan dengan Pemilu yang berlangsung hingga Pukul 13.00 Wita, waktunya tidak memungkinkan sehingga kami tidak menjamin bisa mengakomodir yang dari Malaka, Belu, Timor Tengah Utara, untuk datang ke Kupang," kata Bertoldus.

Setelah mengikuti perayaan keagamaan di Kota Larantuka, menurut dia, para peziarah akan dipulangkan ke Kota Kupang pada 21 April.

"Jadi layanan yang disiapkan ini untuk pergi-pulang, para peziarah juga difasilitasi untuk kebutuhan makan malam selama penyeberangan," katanya.(*)