Wisnu Handoko, Tol Laut Untuk Konektivitas Antar Pulau dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Ditjen Perhubungan Laut, Dr. Capt. Wisnu Handoko menegaskan keberadaan tol laut bertujuan memperkuat konektivitas antar pulau dan meningkatkan ekonomi
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Adiana Ahmad
Wisnu Handoko, Tol Laut Untuk Konektivitas Antar Pulau dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ditjen Perhubungan Laut, Dr. Capt. Wisnu Handoko menegaskan keberadaan tol laut bertujuan memperkuat konektivitas antar pulau dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hal itu dikatakan Wisnu kepada POS-KUPANG.COM, melakukan inspeksi sejumlah kapal di pelabuhan Tenau Kupang, Sabtu (6/4/2019) sekaligus menyerahkan KM. Kendhaga Nusantara 11 untuk beroperasi di wilayah perairan laut NTT.
"Dengan adanya penambahan kapal milik negara yaitu kapal KM Kendhaga Nusantara 11 di pangkalan Tenau Kupang akan menjadi sarana dan prasarana bagi masyarakat NTT dan Pulau sekitarnya," ungkapnya.
• Pengusaha Sapi Kabupaten Kupang Salut Program Tol Laut Presiden Joko Widodo
Ia berharap KM Kendhaga Nusantara 11 bisa dimanfaatkan secara baik untuk menunjang perekonomian masyarakat.
"Jadi dipakai untuk mengirim kebutuhan pokok, hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM), hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, hasil perindustrian dan juga hasil pertambangan," ungkapnya.
Ia menegaskan, pemerintah akan melakukan upaya peningkatan program-program konektivitas antarmoda sehingga tol laut tidak hanya dapat menjangkau dari port to port tetapi juga dapat menjangkau wilayah lebih dalam lagi (end to end) dengan melibatkan moda lain seperti moda darat, penyeberangan maupun udara.
• Aktivitas Bongkar Muat Kapal Tol Laut di Pelabuhan Tenau Kupang Menurun
"Untuk daerah-daerah yang tidak memiliki akses jalan yang memadai, kita akan bersinergi dengan angkutan perintis, penyeberangan maupun pelayaran rakyat untuk mendukung konektivitas tol laut," imbuhnya.
Selain itu, ujarnya, Pemerintah juga akan bekerjasama dengan LSM-LSM dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk bisa membeli barang-barang yang didatangkan dari pelabuhan pangkal untuk kemudian dijual kembali kepada masyarakat.(*)