Pemkab Belu dan TTU Dukung Expo KBRI Digelar Tiap Tahun
Pemerintah Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pameran dagang, seni budaya dan pendidikan digelar setiap tahun
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Adiana Ahmad
Pemkab Belu dan TTU Dukung Expo KBRI Digelar Tiap Tahun
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA- Pemerintah Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mendukung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Timor Leste dalam menyelenggarakan pameran dagang, seni buday dan pendidikan.
Kegiatan pameran seperti itu diharapkan menjadi agenda rutin tahunan untuk KBRI.
Harapan itu disampaikan Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Asisten III Setda TTU, Raymundus Thal saat diberikan kesempatan memberikan sambutan dalam acara pameran dagang, seni budaya dan pendidikan, di Distrik Oecusse, Timor Leste, Sabtu (30/3/2019).
Bupati Belu Willy Lay mengatakan, kegiatan pameran dagang, seni budaya dan pendidikan sangat bermanfaat bagi kedua negara. Karena selain mempromosikan pontensi masing-masing negara juga menjalin persahabat kedua negara.
• Pemda Ngada Berikan Hadiah Ini untuk Aldo Longa dan Philip Laga
Apalagi masyarakat Indonesia khususnya Belu dan TTU dengan masyarakat Timor Leste masih memiliki kesamaan, terutama kesamaan budaya.
Kesamaan budaya ini menjadi kekayaan kedua negara yang harus dijaga dan dipelihara.
Bupati Willy Lay juga meminta kepada Pemerintah Timor Leste agar bisa menghadiri acara pameran di Indonesia terutama di Kabupaten Belu.
Hal senada disampaikan Asisten III Setda TTU, Raymundus Thal. Dikatakannya, Pemerintah TTU memberikan apresiasi kepada KBRI untuk Timor Leste yang telah menyelenggarakan kegiatan pameran dagang, seni budaya dan pendidikan.
Kegiatan ini menjadi wadah untuk menjalin relasi antar masyarakat Indonesia dan Timor Leste. Lewat kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian kedua negara.
Duta Besar RI untuk Timor Leste
Sahat Sitorus menyambut baik harapan dari Pemkab Belu dan TTU. KBRI terus menjalin kerjasama dengan Timor Leste lewat berbagai program terutama peningkatan SDM masyarakat Timor Leste.
• Satgas Yonif 408/Sbh Bantu Bedah Rumah Agustina di Belu
Menurut Sitorus, sesuai data Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi menunjukkan, sampai dengan tahun 2018 tercatat 2.700 mahasiswa asal Timor Leste yang mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia.
Timor Leste merupakan negara urutan pertama mengenai jumlah mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di Indonesia.
Lanjut Sitorus, sesuai data statistik, selama tahun 2018 tercatat 1,7 juta orang asing datang ke Indonesia melalui pintu masuk Indonesia-Timor Leste.