Aksesoris O380 Dailywear Sasar Anak Milenial
Baru satu bulan 0380 dailywear hadir meramaikan dunia oleh-oleh Khas NTT di Pusat Oleh-Oleh C & A.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Baru satu bulan 0380 dailywear hadir meramaikan dunia oleh-oleh Khas NTT di Pusat Oleh-Oleh C & A. Tapi 0380 sudah mendapat tempat di hati masyarakat Kota Kupang.
Karena 0380 menyediakan sepatu dan sendal kekinian dengan kombinasi motif NTT. 0380 begitu jeli menangkap peluang dengan menghadirkan sepatu, sendal yang mengikuti perkembangan zaman. Tentunya harga yang ditawarkan tak melangit, tapi disesuaikan dengan kantong anak muda.
Desainer, Claudia Novella Yunatan, kepada POS-KUPANG.COM, di Lippo Plaza, Minggu (31/3/2019), mengatakan, pertama kali 0380 meluncurkan sepatu dan sendal. Kemudian dilengkapi dengan aksesoris seperti bandana, turban, kalung dan anting-anting.
• Pemkab Malaka Targetkan Penanaman Bawang Merah 150 Hektar Tahun 2019
Model aksesoris yang didesain asli anak muda banget. Modelnya cantik dan harganya pun mudah dijangkau.
"Memang kita ingin memenuhi kebutuhan milenial atau anak muda yang ingin bergaya dengan motif dan tetap terlihat ghaul. Jadi kami desain semilenial mungkin untuk bisa dipakai menemani aktifitas sehari-hari. Kami mendesain barang baik itu sepatu, sendal, anting, bandana dan turban yang tidak ada di pasaran tapi ada di sini," tuturnya.
• Melky Fay: Bawaslu TTS Cium Aroma Money Politics
Meskipun baru satu bulan, tetapi 0380 terus berinovasi mengeluarkan produk-produk terbaru. Turban perut ayam menjadi mode terbaru 0380. Berkolaborasi dengan Rivani Bistolen harganya yang ditawarkan Rp 143.000. Turban ini siap dipakai, jadi tidak pelru dililit-lilit lagi.
Anda juga bisa mendapatkan sendal dengan harga dibawah Rp 200.000 dan juga sepatu yang ditawarkan dengan harga bervariasi tergantung model.
Anting-anting kekinian dengan balutan motif NTT dibanderol mulai Rp 17.000 saja per pasang.
0380 juga berpartisipasi dalam Pameran UMKM yang digelar di Atrium Lippo Plaza Kupang.
Sudah lima hari mengikuti pameran, kata Claudi, sepatu motif paling laris diincar pengunjung. Sejak pertama pameran dibuka sudah sekitar 30-an sepatu yang habis terjual. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)