Bawaslu Manggarai Kembali Rakor Pengawasan Pemilu

Bawaslu Manggarai Kembali Rakor Pengawasan Pemilu

POS-KUPANG.COM|RUTENG--Bawaslu Manggarai kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan pemilu.

Rakor yang mengangkat tema "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu" ini dipimpin Ketua Bawaslu kabupaten Manggarai, Marselina Lorensia.

Rakor yang berlangsung di Hotel Revayah Ruteng, Jumat (29/3/2019) pagi ini dihadiri Pasi Log Kodim 1612 Manggarai, Kapten Inf. I Putu Gunawan, Ketua KPUD Manggarai, Thomas Aquino Hartono, Komisioner Bawaslu Kabupaten Manggarai, Hery Harun dan Alfan Manah.

Selain itu, Sekertaris Bawaslu Manggarai, Yosep Jehadin, Kabid Penegakkan Perda, Venansius Ngabut, Kabid PMA Kesbangpol Manggarai, Paskalis Lebo, KBO Reskrim Polres Manggarai, Ipda Antonius Ndapa dan pengurus partai politik.

Ketua Bawaslu kabupaten Manggarai, Marselina Lorensia dalam sambutannya mengatakan, rakor yang dilaksanakan ini dalam rangka proses pemilu yang akan datang.

Menurutnya, pemilu adalah pesta rakyat pesta yang melibatkan semua pihak penyelenggara dan masyarakat.

"Pemilu juga ada kompetisi, Bawaslu sebagai penyelenggara pengawas merasa sangat penting untuk melakukan kegiatan koordinasi bersama mitra kerja di H-19 ini, semua yang kita undang dalam kegiatan ini memiliki peran dan fungsi masing-masing di setiap tahapan.Banyak hal yang kita bicarakan hari ini dengan tujuan untuk mensukseskan pemilu di Kabupaten Manggarai," ujar Marselina.

Dalam rakor ini ada pemaparan proyeksi-proyeksi masalah dalam tahapan pemilu dan pada saat kompanye oleh Hery Harun SE selaku komisioner Bawaslu kabupaten Manggarai yakni
pertama, dalam tahapan pemilu ada pemilih potensial yang belum terdata karena belum memiliki KTP elektronik.

• Dispora Data Potensi Pemuda di Belu

• Ribuan Warga Bajawa Rayakan Kemenangan Aldo Longa Sang Jawara The Voice Indonesia

• Dibenci di Argentina, Megabintang Lionel Messi Kangen Cristiano Ronaldo

• Akhir Pekan yang Buruk buat Aries, Taurus, Gemini, Cancer, dan Leo, Tetaplah Semangat Ya!

Kedua, dampak dari DPT,DPTB,DPK yang belum terdata atau terakomodir.

Ketiga, pada saat kompanye ada partai politik yang tidak mengikuti aturan.

Keempat, pada saat kompanye rapat terbatas banyak caleg yang tidak mempunyai ijin dari kepolisian.

Kelima, kampanye rapat umum tidak sesuai ijin STTP kepolisian.

Dan, keenam, kampanye lewat media aturan waktu yang tidak sesuai dengan aturan.

Ketua KPU Manggarai, Thomas Aquino Hartono dalam rakor tersebut menyampaikan, pihaknya sebagai KPU sekarang lagi proses tahapan sortir surat suara.