Listrik Padam saat UNBK Hari 3, Ini Informasi dari 22 Kabupaten Kota se-NTT
UNBK di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah berlangsung tiga hari di Provinsi NTT. Namun pada hari ketiga terjadi pemadaman listrik
Penulis: Lamawuran | Editor: Adiana Ahmad
Listrik Padam saat UNBK Hari 3, Ini Informasi dari 22 Kabupaten Kota se-NTT
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah berlangsung tiga hari di Provinsi NTT. Namun pada hari ketiga terjadi pemadaman listrik.
Pada hari Rabu (27/3/2019), masalah yang mendominasi di beberapa sekolah dan kabupaten ialah padamnya listrik.
"Penyebab terganggunya jalannya UNBK adalah padamnya listrik di beberapa kabupaten dan sekolah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Aloysius Min, di ruang kerjanya, Rabu (27/3/2019).
• Travo Meledak, Pelaksanaan UNBK Sesi III di SMK Kristen SoE Tertunda 3 Jam
• Bahas UNBK, Gubernur Viktor Laiskodat Akui Jaringan Internet dan Listrik di Desa Belum Maksimal
Dijelaskan, di Kota Kupang, ujian sesi 1 sampai 3 berjalan lancar dan aman. Beberapa kendala teknik bisa diatasi.
"Kabupaten Kupang, sesi 1 sampai 3 berjalan lancar. Di SMKN Mentari Bolok listrik padam dan sinyal tidak stabil. Solusi mengatasi listrik padam ialah dengan menggunakan genzet. Kabupaten TTU, sesi 1 dan 2 berjalan lancar, masuk sesi 3 sempat terjadi pemadaman listrik sehingga jalannya sesi 3 agak terhambat karena menunggu listrik menyala dan sekarang sudah berjalan normal," jelas Alo Min usai mendapatkan laporan data dari tiap kabupaten.
Kabupaten TTS, sesi 1 dan 2 berjalan lancar. Pada sesi 3 terhambat karena listrik padam, menunggu sampai listrik menyala dan dilanjutkan sesi 3.
"Kabupaten Belu, sesi 1 dan 3 berjalan lancar. Kabupaten Alor, sesi 1 sampai 3 berjalan lancar. Kendala teknis dapat diatasi. Kabupaten Flores Timur, sesi 1 sampai 3 berjalan lancar. Kendala teknis dapat diatasi. Untuk SMKN Wulang Gitang, tetap berkomitmen menggunakan genzet," jelasnya.
Kabupaten Sikka, lanjutnya, sesi 1 sampai 3 berjalan lancar, walau beberapa 'client' terkendala saat 'listening' tapi dapat diatasi.
• Listrik Padam di Dua SMK di TTS Saat Penyelenggara UNBK
"Kabupaten Ende, secara umum sesi 1 sampai 3 berjalan baik, hanya pada SMK Terbiyah Ende, sistem operasi pada server terjangkit virus. Penanganan dengan cara diinstal ulang sistem operasinya, dan sekarang berjalan normal kembali," terangnya.
Diuraikan, sesi 1 sampai 3 di Kabupaten Ngada dan Manggarai berjalan aman dan lancar.
"Di SMK Waeri’i, server bermasalah pada sesi 1 sehingga untuk ujian sesi 1 berjalan terlambat dan baru dimulai sekitar jam 11. Dengan demikian, jam sesi 2 masih dipakai untuk ujian sesi 1, mengajukan surat perpindahan sesi dari sesi 2 bergeser ke sesi 4 dengan mengajukan permohonan penambahan sesi ke pusat. Untuk mengantisipasi kejadian terulang lagi dengan server, maka 1 orang Helpdesk Kabupaten 'standby' di sekolah tersebut," katanya.
"Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Lembata, Rote Ndao, berjalan lancar dan aman. Kendala teknis dapat diatasi," katanya.
• 872 Siswa SMK di Sumba Barat Ikut UNBK dan UNKP
Ditambahkan, Kabupaten Manggarai Barat, Nagekeo, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Manggarai Timur, Sabu Raijua, dan Kabupaten Malaka, semuanya berjalan lancar dan aman.
"Hanya di SMKN Sasiteman, listrik padam sehingga menunggu dan memulai sesi 3 terlambat," jelasnya.
Sedangkan Untuk UNKP, imbuhnya, tidak ada laporan masalah yang terjadi.(*)