Dandim Belu Ajak Anggota dan Masyarakat Perangi Narkoba
Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho mengajak anggota TNI dan seluruh masyarakat Kabupaten Belu dan Malaka untuk memerangi narkoba.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
SOSIALISASI--Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho dan perwakilan BNN Kabupaten Belu saat sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Makodim Belu, Selasa (26/3/2019).
Dandim Belu Ajak Anggota dan Masyarakat Perangi Narkoba
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA-- Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho mengajak anggota TNI dan seluruh masyarakat Kabupaten Belu dan Malaka untuk memerangi narkoba.
Banyak cara untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang bisa dilakukan salah satunya adalah sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
• 40 Hari Absen , Mauro Icardi Berlatih Kembali Bersama Inter Milan
• Menang Dramatis, Ricky/Angga Melenggang ke Babak Kedua India Open
Dandim Belu, Ari Nugroho mengatakan hal itu saat kegiatan P4GN yang berlangsung di Aula Dharma Andika Makodim Belu, Selasa (26/3/2019). Kegiatan ini diselenggarakan Kodim Belu bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu.
Kegiatan dihadiri para perwira staf, Danramil, Ketua Persit KCK Kodim 1605/Belu bersama pengurus, anggotaKodim, anggota FKPPI Kabupaten Belu, para staf BNNK Belu serta warga masyarakat di sekitar Kodim 1605/Belu.
Dandim Belu, Ari Nugroho mengatakan, P4GN ini sangat dibutuhkan mengingat kebijakan presiden menyatakan perang terhadap narkoba. Narkoba sangat membahayakan generasi muda Indonesia tak terkecuali di perbatasan RI-Timor Leste.
Meski peredaran narkoba di Belu dan Malaka masih relatif sedikit namun kondisi demikian tidak boleh lengah karen narkoba bisa masuk kapan saja.
"Peredaran narkoba di wilayah Belu dan Malaka masih relatif sedikit. Namun hal itu jangan membuat kita lengah karena narkoba bisa masuk kapan saja karena letak kita yang berada langsung di garis perbatasan," kata Dandim Nugroho saat kegiatan P4GN yang berlangsung di Aula Dharma Andika Makodim Belu, Selasa (26/3/2019).
Menurut Nugroho, semua elemen masyarakat harus selalu waspada dengan peredaran narkoba di Kabupaten Belu dan Malaka yang merupakan daerah perbatasan.
• Kepala Staf Angakatan Darat Serukan Penggulingan Presiden
• Stadion Baru Tottenham Jadi yang Terbesar Kedua di Liga Inggris, Ini Gambarannya
• Ini Faktanya- Stadion Baru Tottenham Hotspur Ternyata Tak Ramah
• Lakukan Serangan Rasial kepada Pemain Inggris, UEFA Hukum Montenegro
Untuk mendukung pencegahan dan pemberantasan bahaya narkoba, Kodim Belu melakukan sosialisasi serta pelaksanaan tes urine bagi seluruh personel TNI dan PNS di Kodim Belu.
Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BBNK Belu, Domi Bria mengutarakan, sosialisai P4GN itu sesuai Instruksi Presiden nomor 46 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
Maka dari itu, peran serta instansi pemerintah dalam P4GN sangat penting yang meliputi, penyebarluasan P4GN melalui sosialisasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman seluruh jajaran terkait bahaya penggunaan narkoba.
Kemudian, pembentukan regulasi internal tentang P4GN dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Deteksi dini dilakukan melalui kegiatan tes urine dan bagi yang terdeteksi akan dilakukan assement untuk program rehabilitasi.