Siswa SMAN I Mauponggo Ikut Kegiatan Kerohanian Menjelang UNBK

siswa beragama Katolik mengikuti rekoleksi di Aula Paroki Maukeli dan untuk siswa beragama Islam mengikuti kegiatan Muhasabah

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Siswa Islam SMANSA Mauponggo saat kegiatan di Masjid Nurul Iman Maukeli Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Sabtu (23/3/2019). 

Siswa SMAN I Mauponggo Ikut Kegiatan Kerohanian Menjelang UNBK

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Mauponggo mengikuti kegiatan kerohanian yang digelar oleh sekolah tersebut di Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Sabtu (23/3/2019).

Guru SMA Negeri I Mauponggo, Prudensia O. Kana, S.Ag, kepada POS-KUPANG.COM, menyebutkan,
tujuan kegiatan tersebut adalah mempersiapkan mental dan spiritual menghadapi UNBK, memotivasi mereka untuk memberikan talenta terbaik mereka bagi kebanggan diri sendiri, orang tua dan sekolah, membekali mereka agar dapat menjunjung integritas diri seperti nilai kejujuran, keuletan dan ketangguhan dalam
mengerjakan UNBK dan semakin menyerahkan diri kepada penyelenggara Ilahi dan
semakin menyerahkan segala usaha mereka di tangan Tuhan.

Ia mengatakan untuk siswa beragama Katolik mengikuti rekoleksi di Aula Paroki Maukeli dan untuk siswa beragama Islam mengikuti kegiatan Muhasabah di Masjid Nurul Iman Maukeli.

"Peserta kegiatan sebanyak 80 orang, dari program bahasa, IPA, IPS. Rekoleksi ini terdiri dari: materi yaitu, persiapan mental spiritual menghadapi UNBK, pembersihan diri dan pengakuan dosa dan perayaan Ekaristi bersama. Semuanya ini dibawakan oleh RD. Denol Nuwa, Pr Pastor Kapelan dari Paroki Wolosambi," ujar Prudensia.

Ia juga mengatakan untuk siswa beragama Muslim juga melaksanakan kegiatan kerohanian berupa Muhasabah dan siswa Muslim berjumlah 26 orang serta 8 orang guru.

Hasil Pertandingan Wales vs Slovakia Skor 1-0, Pasukan Ryan Giggs Raih Kemenangan Pertama

Habiskan Rp 500 Juta per Tahun, Ini Fakta & Rincian Sekolah Anak Nia Ramadhani: Termahal di Jakarta

Pemateri dalam Muhasabah yang berlangsung di Masjid Nurul Iman Maukeli itu adalah Pengawas PAI Kabupaten Nagekeo Ustad Drs.H.Muhammad Natzir.

Materi pada kegiatan ini yaitu materi Aqidah,Thahara,Ibadah,training motivasi menjelang UNBK serta Muhasabah (Renungan Qolbu).

Muhammad Saiful,S.Pd.I sebagai Guru Agama Islam menjelaskan Muhasabah merupakan kegiatan mawas diri atau intropeksi yang diperuntukkan bagi kelas XII SMAN 1 Mauponggo khusus siswa Muslim.

"Tujuan diselenggarankannya kegiatan Muhasabah Kelas XII ini adalah untuk memberikan keyakinan diri sendiri, melalui usaha dan kerja keras, berdoa dan bertawakal, sehingga mereka merasa optimis dalam menghadapi UNBK pada tahun Pelajaran 2018-2019 ini melalui konsep “Manjadda Wa Jada” orang yang bersungguh-sungguh bekerja keras dan berdoa akan berhasil atau sukses," ujarnya.

Ia mengaku bahwa kegiatan ini sangat penting diselenggarakan setiap tahun karena
dampak kegiatan ini sangat positif, anak-anak yang tidak siap mental dibekali sehingga menjadi siap mental dan ada perubahan ke yang positif.

"Harapan kedepan anak-anak kita ini semakin hari semakin suskses, semakin lebih baik dan lebih bagus sikap mental dan spiritualnya, serta menjadi generasi Islam yang Sholeh dan sholeha," ujarnya.

Kepala Sekolah SMANSA Mauponggo dalam hal ini diwakili oleh Sutarmin Daeng S.Pd sebagai Wakasek Kesiswaan menegaskan bahwa Kegiatan ini Sesuai dengan visi sekolah yaitu kegiatan pengembangan Iman dan Taqwa dan dilakukan setiap tahun menjelang Ujian Nasional.

Tribun Wiki Mengintip Taman Romantis Tuamese di Bukit Sue, TTU

Alumni SMAN 2 Tahun 1997 Bantu Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

"Dengan kegiatan ini siswa disiapkan secara mental dan spiritual, bahwa keberhasilan dan kesuksesan selain dengan usaha, ikhtiar dan doa serta restu dari orang tua kita juga sangat penting," ujarnya.

Siswa SMAN I Mauponggo, Nuning Ramadani mengaku sangat bersyukur dengan kegiatan ini biar waktunya singkat dapat menggugah perasaan mereka.

"Kami menangis disaat Renungan Qalbu dalam menyadari dosa perbuatan yang telah kami lakukan baik kepada orang tua, guru maupun kepada sesama," ungkapnya.

Ramadani berharap ssmoga dengan kegiatan ini dapat memotivasi mereka untuk lebih giat dalam belajar dan dapat berubah kearah yang lebih baik.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved