Hujan Deras Hancurkan Dekker di Desa Arus dan 2 Rumah di Elar Selatan

Hujan Deras Hancurkan Dekker di Desa Arus dan 2 Rumah di Elar Selatan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | BORONG- Hujan deras yang melanda Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mengakibatkan dekker di Wae Kempet dan Kali Wae Rai, Desa Arus, Kecamatan Poco Ranaka Timur hancur.

Selain itu, dua rumah warga di dan tembok penahan tanah (TPT) di Elar Selatan pun hancur.

Demikian laporan bencana alam yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Borong, Selasa (19/3/2019) siang.

Sesuai laporan dari Kades Arus, Tadeus Ngasa kepada Bupati Matim menyebutkan, dekker yang jebol membuat arus transportasi kendaraan roda empat dan dua sejak 11 Maret 2019 lumpuh.

• Pemkot Kupang Cabut Status Tanggap Darurat Bencana

• Banjir Hantam 12 Rumah di Desa Noelmina, Takari

Maka itu, pihaknya meminta bantuan Pemkab Matim agar ada penanganan darurat.

Sementara data dari Elar Selatan menjelaskan, di Elar Selatan pun hancur karena hujan dan tembok penahan tanah (TPT)

Dua rumah warga yang rusak yakni
Thomas Juma berupa lantai rumah terbelah sehingga rusak ringan dan
Marselinus Remah perlengkapan rusak total lalu rusak berat.

Sedangkan TPT yang rusak berada di ruas jalan Raong-Wukir-Umandawa Panjang TPT yang ruska 70 metet dan tinggi 4 meter.

• Simak Ramalan Zodiak Cinta Kamu Selasa 19 Maret 2019, Sagitarius Ajak Kekasih Nikmati Waktu Bersama

Laporan bencana di Elar Selatan sudah dikirim kepada Bupati Matim oleh Sekcam Elar Selatan, Kanisius Satap.

Bupati Matim, Agas Andreas, S.H, M.Hum yang dikonfirmasi per-telepon dari Borong mengaku sudah meminta dinas teknis agar melakukan penanganan darurat.(*)