Abrasi Menerjang Wilayah Maukaro, Ancam Perumahan Warga dan Fasilitas Umum
Abrasi Menerjang Wilayah Maukaro, Ancam Perumahan Warga dan Fasilitas Umum
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
Abrasi Menerjang Wilayah Maukaro, Ancam Perumahan Warga dan Fasilitas Umum
POS-KUPANG.COM | ENDE - Abrasi menerjang wilayah pesisir Pantai Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, membuat fasilitas umum seperti jalan raya maupun perumahan warga terancam oleh kejadian itu.
Camat Maukaro, Ignas Kapo mengatakan hal itu kepada POS-KUPANG.COM, Senin (18/3/2019).
Camat Ignas mengatakan bahwa kejadian abrasi di wilayah Maukaro sebenarnya bukan masalah baru namun kerap kali terjadi setiap tahun.
• Longsor Bahu Jalan Nasional di Manggarai Timur Belum Ditangani, Malah Dipasang Garis Polisi
"Iya abrasi memang bukan hal baru namun kerap terjadi sehingga merusak fasilitas umum seperti jalur jalan provinsi yang melintasi wilayah Kecamatan Maukaro," kata Camat Ignas.
Bahkan, ujar Camat Ignas, jalur jalan provinsi yang ada di Kecamatan Maukaro saat ini di beberapa ruas tidak saja rusak namun nyaris putus karena diterjang abrasi laut yang terus menggerus bahu jalan.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 19 Maret 2019 Cancer Egois Leo Bahagia Libra Jangan Banyak Berharap
Menurut Camat Ignas keberadaan jalur jalan provinsi di Kecamatan Maukaro tidak saja rusak namun juga nyaris putus karena diterjang gelombang laut sehingga menyebabkan terjadi abrasi.
Camat Ignas mengatakan bahwa apabila tidak segera dilakukan penanganan secara permanen maka bukan tidak mungkin suatu saat jalur jalan yang ada dipastikan putus karena abrasi.
"Saat ini meskipun dalam keadaan rusak berat masih bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua dan empat namun bukan tidak mungkin suatu saat tidak bisa dilewati karena jalur jalan putus akibat abrasi," kata Camat Ignas.
Camat Ignas mengatakan bahwa dari sisi alam kondisi laut di Pantai Utara memang terlihat tenang namun dalam waktu tertentu kalau lagi musim barat maka laut yang terlihat tenang akan mengamuk sehingga menyebabkan abarasi yang merusakan fasilitas umum maupun permukiman warga. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Romualdus Pius)