Kodim 1618 TTU Beri Penyuluhan Penanggulangan Bencana Alam di Lokasi TMMD
Kodim 1618 TTU memberikan penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam di Lokasi TMMD ke 104, Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Kodim 1618 TTU memberikan penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam di Lokasi TMMD ke 104, Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat, Senin (11/3/2019).
Kegiatan penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan non fisik TMMD ke 104 Kodim 1618/TTU. Kegiatan itu dilakukan di Aula Kantor Desa Noepesu.
Penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam tersebut disampaikan langsung oleh Danramil 1618-02/Miomaffo Barat, Kapten Inf. Lalu Yuli Ibnu Fajar didampingi Kaur Keuangan Desa Noepesu, Bonifasius Tefa dan Sekretaris Desa Noepesu, Bapak Bernabas Naben.
• Pendamping Sekolah Perempuan Ini Serukan Hapus Diskriminasi pada Perempuan
Kapten Inf. Lalu Yuli Ibnu Fajar dalam materinya mengatakan, saat ini bencana alam yang sudah tidak dapat diprediksi lagi kapan akan datang sehingga kerap menelan banyak korban jiwa.
"Oleh karena itu salah satu upaya yang dilakukan oleh anggota TNI untuk menghindari jatuhnya korban bencana alam adalah melakukan penyuluhan," kata Kapten Inf. Lalu Yuli Ibnu Fajar kepada POS-KUPANG.COM, Senin (11/3/2019).
• Polsek Kupang Timur Kawal Pembagian Rastra di Oesao
Dijelaskannya, peran TNI selain perang adalah terjun langsung tmembantu masyarakat dalam berbagai kondisi, termasuk saat terkena bencana alam.
"Jadi dengan mengerjakan tugas diluar perang seperti memberikan bantuan, tugas kemanusiaan dan tugas perdamaian, kami juga dapat membantu para korban bencana alam," terangnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S.Sos mengungkapkan, kegiatan penyukuhan tersebut merupakan salah satu kegiatan non fisik dalam menyukseskan program TMMD ke-104 Kodim 1618 TTU Tahun Anggara 2019.
Roni menambahkan, sejak tanggal 26 Februari lalu, Satgas TMMD juga terus melakukan berbagai kegiatan fisik. Hal itu dilakukan supaya dapat selesai sebelum penutupan yang dijawalkan pada 26 maret mendatang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)