Hujan Badai Terjang Kota Kupang: Pemkot Kupang Bantu Tenda untuk Korban Bencana
Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang membantu korban bencana angin kencang berupa puluhan tenda. Tenda ini diperuntukan bagi warga yang rumahnya roboh ata
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang membantu korban bencana angin kencang berupa puluhan tenda. Tenda ini diperuntukan bagi warga yang rumahnya roboh atau atap terangkat seluruhnya.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man, Senin (11/3/2019).
Menurut Hermanus, untuk bantuan berupa bahan bangunan kepada para korban, ada mekanisme yang harus ditempuh.
"Karena itu ,saya sudah minta BPBD segera datakan , verifikasi dampak kerusakaan. Kita harapkan hari ini sudah ada data valid sehingga pemerintah dapat mengambil langkah selanjutnya," kata Hermanus.
Dijelaskan, bantuan tanggap darurat yang dapat disalurkan lebih awal adalah tenda/terpal. Selain tenda, Pemkot Kupang juga menyiapkan 250 dos mie instan untuk para korban.
• Amatir Turun ke Jalan Galang Dana untuk Korban Bencana di Manggarai Barat
• Juergen Klopp: Tak Ada yang Bisa Hadang Liverpool dari Perburuan Gelar Juara
"Saya perlu sampaikan lagi bahwa validasi dam verifikasi data yang ada. Validiasi dan verifikasi bertujuan untuk menentukan keadaan darurat ," katanya.
Dikatakan, setelah adanya data, maka akan dilaporkan ke walikota agar ditindaklanjut dengan status tanggap darurat bencana.
Lebih lanjut, dikatakan, bahwa menyusul adanya bencana itu, maka pihaknya meminta seluruh pejabat eselon II agar tidak melakukan perjalanan keluar Kota Kupang.
"Ini bertujuan bahwa kita turut merasakan dan sepenangggungan menyampaikan keprihatinan kepada masyarakat yang mengalami dampak bencana," ujarnya.
Kerusakan Bertambah
Kerusakan rumah warga akibat bencana angin di Kotw Kupang pada Minggu (10/3/2019), bertambah. Saat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang terus melakukan pendataan dan verifikasi.
Plh. Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ade Manafe,S.Ip, M.Si, Senin (11/3/2019) .
Manurut Ade, hujan dan angin yang melanda seluruh wilayah Kota Kupang pada Minggu (10/2019) sekitar pukul 09:00 wita hingga pukul 11:00 wita menyebabkan kerusakan material yang cukup banyak. "Kerusakan rumah meningkat setelah kita datakan sampai Minggu (20/3/2019) pukul 24:00 wita.
Ada peningkatkan jumlah kepala kekuarga yang terdampak dari bencana itu, yakni sebelumnya 300 rumah, makan saat ini bertambah menjadi 400 rumah," kata Ade.
Dijelaskan, meskipun tidak ada korban jiwa, namun, bangunan warga yang rusak sementara mencapai 400 rumah.
"Ini data sementara yang kami himpun dari semua kelurahan di Kota Kupang. Kerusakan ini tersebar merata di kelurahan di Kota Kupang," katanya.
Ditanyai soal kategori kerusakan, ia menjelaskan, hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan di lapangan sehingga belum bisa diketahui kategori kerusakan untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan penanganan tanggap darurat. (*)