Mesin PLN dari Makassar Tiba di Lembata
Kalau pekerjaannya sudah selesai maka pemadaman bergilir tak akan terjadi lagi seperti beberapa waktu belakangan ini
Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso
Mesin PLN dari Makassar Tiba di Lembata
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA -- Mesin pembangkit listrik yang didatangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan, sudah tiba di Lewoleba, Kabupaten Lembata. Mesin tersebut diangkut dari Kupang dengan.kapal feri, KMP Ile Ape dan tiba di Pelabuhan Waijarang, Rabu (6/3/2019).
Hal tersebut disampaikan Manajer PLN Rayon Lewoleba, Kabupaten Lembata, Darius Uren, ketika dihubungo Pos Kupang.Com, Jumat (8/3/2019) petang. Darius mengatakan itu, ketika dikonfirmasi soal permintaan KPUD kepada manajemen PLN Lembata agar tidak memadamkan listrik untuk jalur Sekretariat KPUD setempat.
Darius mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari KPUD Lembata perihal pemadaman listrik untuk jalur sekretariat penyelenggara pemilu tersebut. Atas surat tersebut, manajemen PLN menyanggupinya, sehingga distribusi listrik untuk jalur tersebut tanpa ada pemadaman.
Dia menyebutkan, saat ini padaman listrik telah berkurang. Ini beda dengan keadaan sebelumnya, yakni padam dua hari sekali. Berkurannya pemadaman tersebut, karena gangguan teknis pada mesin pelahan-lahan telah diatasi. Teratasinya gangguan itu setelah teknisi memperbaikinya.
• 10 Tuntutan Aksi Masa LMND EW NTT dan LMND EK Kupang Peringati IWD 2019
• Anda Perlu Tahu,Francisca Reyes-Aquino Ibu dari Menari Filipina. yang Ulang Tahun ke-120
• Ayo Kenali Gejala Menopause Pada Laki - laki
• Tahukah Kamu? Penemuan Pembalut Pertama Untuk Kepentingan Kaum Pria
Saat ini, lanjut dia, teknis PLN sedang berusaha untuk menyatukan jaringam dari mesin baru itu ke dalam sistem yang sudah buat. Bila ini sudah selesai, maka ke depan masyatakat Lembata tak akan mengalami pemadaman listrik sebagaimana yang dialami hari-hari sebelumnya.
"Mesin baru dari Makassar itu sudah masuk sehingga teknisi sedang berusaha untuk memasukannya ke dalam sistem baru jaringan listrik di Lembata. Kalau pekerjaannya sudah selesai maka pemadaman bergilir tak akan terjadi lagi seperti beberapa waktu belakangan ini," ujar Darius.
Selama ini, katanya, manajemen PLN Lembata sedang berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hanya saja upaya itu menghadapi banyak kendala karena masalah teknis terutama pada mesin maupun faktor non teknis lain, misalnya musibah pohon tumbang menimpa jaringan listrik.
Pihaknya berharap agar mulai akhir Maret 2019 nanti, pelayanan PLN sudah kembali normal. Setidaknya tak ada lagi pemadaman listrik sebagaimana yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. "Kami berharap agar masalah pemadaman listrik itu tak terjadi lagi pada hari-hari.ke depan," ujarnya singkat.
• Jennie BLACKPINK Pernah Alami Hal Ini Saat Tampil di Malaysia Bukannya Panik Ia Malah Lakukan Ini
• Asyik, Mall Pertama Labuan Square Hadir di Labuan Bajo
Harapannya itu, kata Darius, cukup beralasan karena PLN Lembata mendapat tambahan satu unit mesin baru yang berkapasitas 2 mega. Dengan penambahan satu unit mesin itu, berarti daya listrik di daerah ini akan bertambah. Ikutannya, adalah pelayanan kepada masyarakat pasti akan lebih optimal seperti yang diharapkan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)