10 Tuntutan Aksi Masa LMND EW NTT dan LMND EK Kupang Peringati IWD 2019
Berbekal pengeras suara, bendera organisasi, baliho dan spanduk mereka saling bergantian melakukan orasi politik.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
10 Tuntutan Aksi Masa LMND EW NTT dan LMND EK Kupang Peringati IWD 2019
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Momentum International Womans Day (IWD) yang jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya diperingati mahasiswa di Kota Kupang dengan melakukan mimbar bebas, Jumat (8/3/2019).
Sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi mimbar bebas tersebut tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah NTT dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Kupang.
Sekira pukul 15.00 Wita, mereka menggelar aksi di depan gerbang Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Jln Adisucipto Penfui, Kota Kupang.
Berbekal pengeras suara, bendera organisasi, baliho dan spanduk mereka saling bergantian melakukan orasi politik.
Walaupun hujan mengguyur mereka, puluhan mahasiswa tersebut tetap bersemangat melakukan orasi hingga menarik warga sekitar dan para pengendara kendaraan bermotor.
Terdapat satu baliho yang bertuliskan 'Hancurkan Kapitalisme dan Imperialisme untuk Pembebasan Kaum Perempuan',
Dalam orasinya, mereka menyuarakan untuk menghentikan kekerasan terhadap kaum perempuan.
Berikut tuntutan aksi mimbar bebas LMND EW NTT dan LMND EK Kupang, diantaranya ;
1. Hentikan kekerasan terhadap perempuan.
2. Wujudkan emansipasi perempuan dan lawan budaya patriarki.
3. Berikan upah yang layak dan perlindungan untuk kaum buruh perempuan.
4. Stop pembatasan hak atas tubuh kaum perempuan.
5. Stop pelecehan seksual terhadap kaum buruh perempuan di tempat kerja dan kaum perempuan lainnya.
6. Sahkan RUU pencegahan kekerasan seksual perempuan(RUU PKS)
7. Hentikan Diskriminasi terhadap kaum perempuan dalam ranah ekonomi, sosial, politik dan budaya
8. Berikanhak-hak normatif bagi mama-mama di Desa Ponu (Lokasi Sp1 dan Sp2), Kabupaten TTU dan desa mota’ain, kabupaten MALAKA yang berjuang menolak tambak garam
9. Stop aktivitas tambak garam yang mengancam kesejahteraan mama-mama di ponu, lokasi Sp1 dan Sp2 dan Desa Mota’ain Malaka.
10. Tolak Tambang garam yang menyingkirkan sektor produktif mama-mama di Ponu dan Mota’ain.
11. Hentikan eksploitasi kaum buruh perempuan dalam kerja.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana).