DPRD Ingin Pengusaha Bangun Sumba Barat, Jangan Bawa Uang APBD Keluar Daerah
Ppengusaha yang selama ini mengerjakan berbagai proyek APBD hendaknya membangun Sumba Barat jangan membawa uang APBD keluar daerah
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Daniel Bili, S.H mengatakan, secara kelembagaan, dewan menginginkan para pengusaha yang selama ini mengerjakan berbagai proyek dengan dana APBD hendaknya membangun Sumba Barat jangan membawa uang APBD keluar Kabupaten Sumba Barat.
"Kita harus jujur katakan, selama ini pengusaha yang banyak menikmati APBD dengan mengerjakan berbagai proyek yang bersumber dari APBD. Pemerintah hanya mengurus administrasi saja tetapi yang masuk bui adalah pemerintah," kata Daniel.
Karena itu, sebagai wujud pertanggungjawaban moral terhadap kemajuan pembangunan daerah ini maka ia meminta para pengusaha membangun Sumba Barat dan jangan membawa uang keluar Sumba Barat. "Kasihan daerah ini dan bangunlah agar Sumba Barat maju setara daerah lain di NTT," katanya.
• OMK Paroki St Simon Petrus Tarus Gelar Seminar Politik
"Masa Kota Waikabubak, dari dulu, sampai saat ini, begni saja. Bangunlah toko atau ruko modern, salah satu cermin kemajuan kota ini. Biar Kota Waikabubak maju pula," kata Daniel Bili ketika bersama anggota DPRD, Drs. Tarawatu Ora, Jefri Ora, S.H, Gerson Umbu Awang dan Lidia Laka Seingu mensosialisasikan APBD Kabupaten Sumba Barat tahun anggaran 2019 dan sosialisasi Ranperda Hidup Hemat kepada Pemerintah Kecamatan Kota Waikabubak, Rabu (6/3/2019).
• DPRD Sumba Barat Sosialisasi Ranperda Hidup Hemat
Menurutnya, dewan berkeinginan penataan pembangunan Kota Waikabubak. Pembangunan tersebut tidak bisa hanya dilakukan pemerintah tetapi juga masyarakat termasuk para pengusaha.
Karena itu, ia berharap, mulai saat ini dan seterusnya membangunlah Sumba Barat biar daerah maju pula. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)