Arnoldus Klau Berek Dilantik Jadi Rektor Unimor
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir melantikArnoldus Klau Berek Jadi Rektor Unimor
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Adiana Ahmad

Arnoldus Klau Berek Dilantik Jadi Rektor Unimor
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir melantik dua rektor universitas negeri dan tiga direktur politeknik negeri.
Seperti dikutip dari laman Kemenristekdikti, salah satu rektor yang dilantik oleh Menristeksikti Mohamad Nasir adalah Rektor Universitas Timor (Unimor). Menteri Muhamad Nasir melantik Ir. Arnoldus Klau Berek, M.P., Ph.D menjadi rektor Unimor yang baru.
Ir. Arnoldus Klau Berek, M.P., Ph.D dilantik menjadi rektor Unimor untuk periode 2019-2023. Ir. Arnoldus Klau Berek, M.P., Ph.D mengantikan rektor Unimor yang sebelumnya yakni Prof. Dr. Sirilius Seran, SE, MS.
Selain itu, Menristeksikti juga melantik salah seorang rektor lainnya yakni Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP. Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP diangkat menjadi Rektor Universitas Tadulako (Untad) periode 2019 - 2023.
Tiga direktur politani negeri yang diangkat diantaranya Joni Riadi, SST., MT diangkat menjadi Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin periode 2019 - 2023.
• VIDEO: Rektor Unimor Dikukuhkan Jadi Guru Besar
• Rektor Unimor: Pengelolaan Keuangan Sesuai Prosedur
Selain itu, Saiful Anwar, S.TP, MP diangkat sebagai Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije) periode 2019 - 2023, dan Ir. H. Muhammad Toasin Asha, M.Si. diangkat sebagai Direktur Politeknik Negeri Pontianak periode 2019 - 2023.
Lakukan Evaluasi Rutin
Menteri Nasir mengatakan Kemenristekdikti akan mengawasi secara periodik kepada pemimpin perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut agar dapat mencapai target sesuai jenis perguruan tingginya.
"Bisa kami lakukan evaluasi setiap triwulan, setiap semester, dan setiap tahun, bagaimana kinerja yang telah dilakukan oleh para pimpinan tersebut. Apakah sesuai dengan target yang ditetapkan, sesuai dengan apa yang direncanakan?" ungkap Menteri Nasir saat Pelantikan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kemenristekdikti di Auditorium Lantai 2 Gedung D Kemenristekdikti pada Rabu (6/3/2019).
Nasir menyampaikan target bagi universitas berbeda dengan target bagi politeknik. Target bagi universitas berfokus pada peningkatan kinerja dan akreditasi akademik.
"Khususnya yang universitas, harus kita tingkatkan kualitasnya. Sekarang program studi di lingkungan perguruan tinggi yang Saudara pimpin, berapa yang sudah akreditasi A, akreditasi B, akreditasi C. Maka, yang C harus ditingkatkan menjadi akreditasi B, kalau bisa lompat menjadi A. Demikian yang B, menjadi A. Yang A bagaimana masuk ke akreditasi internasional," ungkap Nasir.
Bagi politeknik, Kemenristekdikti memberikan target berkaitan dengan sertifikat kompetensi yang dimiliki dosen dan mahasiswa.
• Prodi Administrasi Negara Fisipol Unimor Gelar Lomba Pidato antar Mahasiswa! Ini Tujuannya
• VIDEO: Mahasiswa Unimor Gelar Aksi Demonstrasi di Kampus, Ini Tuntutannya
"Politeknik harus demikian pula, berapa sertifikasi yang telah dihasilkan oleh para lulusan. Ini yang sangat penting. Para dosen yang ada apakah sudah memiliki sertifikat kompetensi pada bidangnya. Kalau belum, mereka harus mengajukan, meningkatkan sertifikat kompetensinya. Ke depan kami akan buat aturan, kalau memang dosen tidak memiliki sertifikat kompetensi, maaf mungkin tidak bisa melanjutkan proses pembelajaran berikutnya, mungkin akan kami pindahkan ke lab saja, tidak usah mengajar," papar Menristekdikti.