BERITA POPULER - Orangtua Aniaya Guru, Vixion Tabrak PRT, hingga Scorpio Tahan di Ranjang

Sejak pagi hingga, Sabtu (2/3/2019) sore ini, sejumlah berita menjadi yang terpopuler di POS-KUPANG.COM.

Editor: Hasyim Ashari
POS-KUPANG.COM/EUGENIUS MOA
Theresia Pramurista Rolle, guru di SDI Madawat Maumere di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi NTT, dengan rambut yang sudah dicukur oleh orangtua siswa. 

BERITA POPULER - Orangtua Aniaya Guru, Vixion Tabrak PRT, hingga Scorpio Tahan di Ranjang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sejak pagi hingga, Sabtu (2/3/2019) sore ini, sejumlah berita menjadi yang terpopuler di POS-KUPANG.COM.

Berikut ini adalah sejumlah berita populer tersebut.

1. Potong Rambut Guru

Bukan rahasia lagi, kasus kriminal sering terjadi di lingkungan sekolah, baik antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru/pegawai maupun antara orangtua siswa dengan guru.

Kasus-kasus tersebut ada yang terekspose lewat media massa ataupun media sosial, tetapi lebih banyak tidak terekspos karena berbagai kondisi dan pertimbangan.

Kasus kriminal itu meliputi kasus fisik seperti perkelahian, tawuran, pengeroyokan dan penganiayaan.

Tapi, juga kasus verbal atau penyerangan dengan kata-kata, seperti makian, perundungan (bully) dan seterusnya.

Ditabrak Pengendara Motor, Seorang Pejalan Kaki di Kupang Dilarikan ke Rumah Sakit

Gubernur NTT disambut Tarian Gemufamire dan Atraksi Bela Diri

Kasus terbaru adalah kasus penganiayaan seorang guru perempuan di SDI Madawat Maumere, Kabupaten Sikka, Flores NTT, Rabu (27/2/2019).

Guru yang bernama Theresia Pramurista Rolle itu dipangkas rambutnya secara paksa oleh Arnoldus Raga, orangtua salah satu siswa di tempatnya mengajar.

Kasus pemangkasan itu merupakan balas dendam atas tindakan Rista menegur siswa di kelasnya yang tidak memperhatikan kebersihan dan kerapian rambutnya.

Bahkan Rista berani memangkas paksa rambut beberapa siswa yang kedapatan tidak bersih dan rapi.

Kebetulan salah satu dari siswa yang dipangkas rambutnya adalah ARM, anak dari Arnoldus Raga.

Raga yang tidak terima perlakuan sang guru langsung mencari sang guru lalu balik memangkas rambut sang guru.

Sebelum kasus pemangkasan rambut ini, sudah terjadi beberapa kasus penganiayaan guru oleh orangtua siswa.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved