Gerakan Pungut Sampah di Sepanjang Jalan Protokol Hasilkan 3 Truk Sampah

Gerakan Pungut Sampah di Sepanjang Jalan Protokol Hasilkan 3 Truk Sampah

POS-KUPANG.COM|SOE -– Dalam rangka hari peduli sampah nasional, Kodim 1621 TTS dan Polres TTS menggandeng Camat Kota Soe mengadakan gerakan pungut sampah disepanjang jalan protokol dari depan Kodim 1621 TTS hingga kawasan pasar lama, Jumat ( 22/2/2019) pagi.

Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, gerakan pungut sampah mampu mengumpulkan sampah sebanyak tiga truk.

Sampah yang terkumpul selanjutnya dimuat dengan menggunakan mobil truk sampah milik UPT kebersihan guna dibuang di tempat pembuang akhir sampah.

Dandim 1621 TTS Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo mengatakan, ‎kebanyakan sampah yang terkumpul merupakan sampah plastik bungkusan makan dan minuman.

• Hujan Salju Tebal di Pakistan, 28 Orang Tewas

• Ini 8 Lokasi yang Didatangi Sandiaga Uno Saat Berada di Labuan Bajo 26 Februari 2019

• Sepekan Sudah, Polisi Polres Belu Buruh Pelaku Pembunuhan Atinu de Jesus

• Pasukan Suriah Dukungan Amerika Serikat Serahkan 150 Petempur Anggota ISIS

Selain itu, ditemukan juga sampai popok bayi dan softeks yang dibuang sembarangan. Hal ini menunjukan kesadaran masyarakat Kota Soe dalam menjaga kebersihan masih rendah.

"Kegiatan pungut sampah dalam rangka hari peduli sampah nasional ini sudah kita gelar sejak kemarin, Kamis di kawasan pasar Inpres Soe. Hari ini kita gelar di jalan protokol. Hanya dalam waktu sekitar 2 jam, tak kurang dari tiga truk sampah berhasil terkumpul," ungkap Dandim Rhino.

Menariknya, di sepanjang jalan protokol yang melintasi kawasan pasar lama dan pertokoan tidak ditemukan adanya tempat sampah.

Oleh sebab itu, Dandim Rhino mendorong Pemda TTS kedepan untuk menyediakan tempat sampah di kawasan ruang publik sehingga memudahkan masyarakat ketika hendak membuang sampah.

• Rupiah Jumat pagi melemah, dekati angka Rp14.100

• Diduga Mencuri Helm di Kampus Unimed, Pria Beristri Tewas Babak Belur Dikeroyok Massa

• Jet Israel Menggempur Jalur Gaza Timur

"Tadi saya amati di sepanjang jalan kok tidak ada tempat sampah. Kedepan perlu disediakan tempat sampah sehingga masyarakat hendak membuang sampah tidak susah cari tempat sampah," ujarnya.

Camat Kota Soe, Chris Tlonaen yang juga ikut dalam gerakan pungut sampah tersebut mengatakan, dirinya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh kelurahan dan desa dalam wilayah kecamatan kota Soe untuk secara rutin menggelar kerja bakti bersama setiap hari jumat guna memerangi sampah.

Ia berharap, kesadaran untuk memerangi sampah harus lahir mulai dari lingkungan keluarga masing-masing.

Oleh sebab itu, menjadi tanggung jawab bersama untuk menanamkan semangat menjaga kebersihan kepada anggota keluarga masing-masing di setiap rumah tangga.

"Saya berharap kesadaran menjaga kebersihan harus diciptakan mulai dari lingkungan keluarga. sesama anggota keluarga harus saling mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Saat ini, kita mulai galakan jumat bersih di tingkat kelurahan dan desa. Kita berharap, semangat ini bisa turun terus ke tingkat RW/RT dan juga keluarga," himbaunya.

• Hasil Seleksi PTT Siap Diserahkan ke Walikota Kupang

• 437 Pasien Penderita DBD di Sumba Timur, Belasan Orang Pasien Diantaranya Meninggal Dunia

Pantau pos kupang, gerakan pungut sampah ini langsung dipimpin, Dandim 1621 TTS Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo, Wakapolres TTS, Kompol Herman Bessie dan Camat Kota Soe, Chris Tlonaen.

Para anggota TNI -Polri bersama pegawai kecamatan Kota Soe nampak berjalan menyusuri jalan protokol sampah memungut aneka sampah yang bertebaran di bahu jalan protokol.

Dengan menggunakan karung dan kantong plastik, sampah yang dipungut ditampung sebelum dimuat ke truk sampah untuk dibuang. Ger (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)