Ada 164 Pejabat Eselon III dan IV Tidak Dilantik

Ada 164 Pejabat Eselen III dan IV Tidak Dilantik

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ratusan pejabat eselon III dan V lingkup pemerintahan Provinsi NTT dilantik Wakil Gubernur NTT Yosep Nai Soi di gedung El Tari, Kamis (21/2/2019) malam.

Dari 1.037 pejabat lingkup provinsi NTT, yang dilantik malam itu berjumlah 873 pejabat. Angka ini jika dikurangkan dengan yang dilantik malam ini, maka ada 164 pejabat eselon III dan IV yang tidak dilantik.

Wakil Gubernur NTT, Yosep Nai Soi, pada kesempatan itu mengatakan, ada dua perasaan yang muncul pada malam ini.

"Ada yang mencintai dan ada yang membenci Viktor dan Yosep," katanya, Kamis (21/2/2019).

• Ramalan Zodiak Jumat 22 Februari 2019, Aries Banyak Ide, Gemini Lagi Jatuh Cinta

• Kepoin Foto-Foto Calon Istri Reino Barack, Syahrini Kenakan Gaun Putih Glamor ala Pengantin

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Arsenal vs Bate Borisov di Leg 2 laga Liga Europa

Dia himbau agar segala perasaan benci tersebut dihilangkan, dan memulai pekerjaan dengan penuh cinta. Baginya, memilih pekerjaan ASN adalah pekerjaan yang mulia.

"Kita tidak mungkin kaya menjadi ASN. Tetapi kita melakukan pekerjaan mulia, dan kaya dengan orang-orang. Kita satu kesatuan. Mari kita bekerja dengan penuh cinta. Kami adalah milik kamu semua. Kita kerja dalam satu tim," ujarnya.

Dikatakan, tiga sampai enam bulan ke depan, akan dilakukan evaluasi.

"Ini rutinitas. Kami akan evaluasi kinerja tiap eselon," ujarnya.

Tambahan Penghasilan

Yosep mengatakan, per 1 Januari 2019, para ASN akan mendapatkan penghasilan tambahan.

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Arsenal vs Bate Borisov di Leg 2 laga Liga Europa

• BTS Umumkan Gelar Konser di 6 Stadion Dunia, Tottenham: Selamat Datang di Wembley

"Mulai 1 Januari 2019, anda semua akan ada tambahan penghasilan pegawai (TPP). Ini janji Viktor Jos. Walau kami tahu di ruangan ini banyak yang tidak pilih Viktor Jos. Tapi itu sudah lima bulan lalu," ucapnya.

Selain itu, akan ada tambahan pula untuk para ASN yang purna bakhti.

"Bagi yang purna bakhti, sedih rasanya, berikan piagam selip 5 juta. Padahal kerja sudah 20-30 tahun. Ini kita naikan. Sekitar Rp 25 juta," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)