Direktur Bank Sampah Flores Tawarkan Galeri Buat Produk Olahan Sampah
Pemasaran hasil kerajinan bahan daur ulang sampah dikeluhkan oleh komunitas masyarakat di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggar
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Pemasaran hasil kerajinan bahan daur ulang sampah dikeluhkan oleh komunitas masyarakat di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka telah susah payah menghasilkan produk namun susah menjualnya kepada konsumen.
Direktur Bank Sampah Flores, Susi Koopman, menyarankan pemerintah daerah menyediakan galeri untuk memajang semua produk kerajinan daur ulang.
“Marketing (pemasaran) produk ini jadi masalah, bukan hanya di sini (Sikka) saja. Tapi hampir di seluruh Indonesia. Menurut saya solusinya dibuat galeri supaya bisa display produk daur ulang sampah,” kata Susi, kepada wartawan menanggapi keluhan penjualan produk daur ulang sampah dalam lomba produk daur ulang di Polres Sikka, Kamis siang.
• Wabup TTS Minta BWS NT II NTT Ambil Sikap Terkait Sedimen Lumpur di Saluran Irigasi Bena
Tersedianya galeri,konsumen tertarah mencari dan menemukan produk yang hendak dibelinya. “Dimana-mana,kendalanya memasarkan proudk daur uang sampah.Kalau tidak ada galeri, produk ini hanya jadi hiasan saja,” tandas Susi. *