Mengejutkan! Pengakuan Mahasiswa Sebar Hoaks Air Laut Naik Diberitahu Ibu Guru

Mengejutkan! Pengakuan Mahasiswa Sebar Hoaks Air Laut Naik Diberitahu Ibu Guru

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Selasa(19/2/2019) sekitar pukul 19.00 Wita, YATB (21) baring sambil bermain handphone di dalam kamar kos di kawasan Pasar Bongkar, eks Pasar Perumnas di Kota Maumere, Pulau Flores, NTT.

Di luar kamarnya ia mendengar suara sang kakak, Rini, guru SD di Wolowiro mengatakan malam ini (Selasa) tidak boleh tidur. Malam itu bulan hilang dan air laut anak naik.

• Terjadi Ledakan di Mal Taman Anggrek, Begini Penjelasan Pihak Manajemen

"Saya lagi main HP di dalam kamar kos. Saya dapat informasi dari kakak saya, Ibu Rini. Dia teriak-teriak, malam ini bulan hilang. Kita tidak boleh tidur malam ini, karena air laut naik," kisah YATB, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (20/2/2019) di Mapolres Sikka.

Ibu Rini, kata YATB mengaku menerima telphone dari Pastor Paroki Katedral Santo Yoseph Maumere memberitahukannya.

• Begini Cerita Korban Selamat dalam Kebakaran yang Menewaskan Satu Keluarga di Sukabumi

"Saya bilang kaka, kalau begitu saya share (bagikan) informasi ini. Tidak ada di dalam benak saya akan terjadi seperti ini, saya dijemput polisi tengah malam," ujar YATB.

Ibu Rini, kata YATB, juga mengakui menerima informasi itu dari orangtuanya di Wolowiro, Kecamatan Paga. Ia baru sadar ternyata informasi yang diterimanya dan telah dibagikan melalui akun facebook APANCK, ternyata bohong.

Hari Selasa tengah malam, YATB dijjemput polisi di tempat kosnya di Pasar Bongkar Kota Maumere. Wajahnya telah di-screenshoot, membuatnya ketakutan dibawa dibawa ke Kantor Polres Sikka. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)