Ketua KPUD TTU Sebut Trend Partisipasi Pemilu Rendah, Ini yang jadi Pemicu
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Paulinus Lape Veka menuturkan trend partisipasi pemilih dari pemilu ke
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Paulinus Lape Veka menuturkan trend partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu semakin rendah.
Trend partisipasi pemilu Paing rendah terjadi pada pemilihan umum kepala daerah tahun 2015 dimana pada pemilu tersebut hanya ada satu kandidat yang bertarung.
"Itu bisa dipahami bahwa partisipasi pemilu itu biasanya sejalan dengan peserta pemilu. Tahun 2015 hanya ada calon tunggal, sehingga yang menggerakkan konstituen hanya calon itu," kata Paulinus kepada Pos Kupang, Rabu (20/2/2019).
Dijelaskan Paulinus, semakin banyak calon maka akan semakin banyak orang yang menggerakkan partisipasi pemilih. Sehingga pada pemilu 2019, pihaknya semakin yakin bahwa partisipasi pemilih akan semakin meningkat.
"Karena disitu disatukan antara pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden. Sehingga banyak sekali unsur yang menggerakkan pemilih untuk dapat menggunakan hak pilih pada pemilu 2019 ini," jelasnya.
Paulinus menambahkan, untuk pemilu 17 April 2019 mendatang , pihaknya menargetkan maksimal partisipasi pemilu sesuai dengan target secara nasional partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen.
• Ada Luka di Kepala, Remaja Gaul Usia 16 Tahun ini Ditemukan Tewas Tertelungkup
"Kalau di TTU kita targetkan 95 persen, sehingga berbagai hal kita lakukan, termasuk dengan para relawan ini supaya segala macam informasi dapat diberikan kepada para pemilih," terangnya.
Sosialisasi yang dilakukan penyelenggara, kata Paulinus, menyasar kepada beberapa elemen masyarakat seperti kelompok disabilitas, kelompok perempuan, dan juga kepada para pemilih pemula.
"Kita semua berusaha untuk dapat menjangkau semua lapisan masyarakat dengan terus melakukan sosialisasi kepada para pemilih dengan harapan mereka dapat menggunakan hak pilihnya," tegasnya. (*