Direktur Program Inovasi, Ada Peningkatan Minat Siswa Ikut Pembelajaran Inovatif
Mark juga berharap adanya peningkatkan kualitas tenaga pengajar tidak hanya di 17 sekolah dasar binaan Inovasi tetapi berlangsung di semua sekolah
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Direktur Program Inovasi, Ada Peningkatan Minat Siswa Ikut Pembelajaran Inovatif
POS-KUPANG.COM|WAIBAKUL--Direktur Program Inovasi, Mark Heyward mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi dengan mendatangi tiga sekolah dasar yakni SD Bina Natu dan SD Islam Mananga di Kecamatan Mamboro dan SDN Panarita Di Soruk, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah, menemukan anak-anak sekolah mulai semangat belajar dengan metode pembelajaran kreatif baik melalui permainan, gambar-gambar, nyanyian dan sebagainya sebagai upaya menarik siswa semangat belajar.
Namun berharap kepala sekolah dan guru tidak hanya menerapkan metode pembelajaran inovatif yang disampaikan Inovasi tetapi berharap menciptakan pembelajaran kreatif sesuai kondisi lokal daerah agar anak-anak muda menangkap dan tertarik mau belajar.
• Sudah Isi SPT PPh Tahunan, WP Lebih Nyaman
• BERITA POPULER: Cara Solat Supermoon, Unicorn Indonesia & Kabar Duka Arumi Bachin di Ulang Tahunnya
• Jembatan Noebunu di Kabupaten TTS Putus Total
• Ini Pendapat Ketua Kadin NTT Tentang Pembangunan Infrastruktur
Direktur program Inovasi, Mark Heyward menyampaikan hal itu dalam pemaparan singkatnya tentang perkembangan dan evaluasi pelaksanaan program inovasi selama setahun terakhir ini di aula Setda Sumba Tengah yang juga dihadiri langsung Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu, Selasa (19/2/2019).
Dalam kesempatan itu, Mark juga berharap adanya peningkatkan kualitas tenaga pengajar tidak hanya di 17 sekolah dasar binaan Inovasi tetapi berlangsung di semua sekolah di Sumba Tengah. Dengan peningkatan SDM guru menambah peningkatan kualitas pendidikan Sumba Tengah.
Walau demikian, ia merasa senang karena perkembangan anak-anak belajar mulai ada, anak-anak lebih ceria dan senang dengan cara pembelajaran lebih kreatif.
Hanya berharap pemerintah daerah mempertimbangkan mengalokasikan anggaran bagi kelanjutan program tersebut larena program Inovasi akan berakhir pada tahun depan.
Terhadap hal itu Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu mengatakan, pemerintah akan mempertahankan program itu tetapi tetap berharap Inovasi tetap melanjutkannya di Sumba Tengah.
• Cerita Dibalik Kematian 2 Siswa SD di Oefafi, Paulus Sakit Perut, Andreas Minta Baju Baru
• 70 Persen Anak Kelas Rendah di Sumba Tengah Tidak Bisa Membaca
Hal itu karena anggaran APBD Sumba Tengah terbatas. Bantuan dan kepedulian lembaga manapun termasuk Inovasi membangun pendidikan Sumba Tengah tetap dipertahankan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
