Dr P Plilipus Tule SVD : Unwira Akan Proyesikan Balai Latihan Kerja Bahasa dan Budaya untuk PMI
Pembukaan balai latihan kerja di Universitas Katolik Widya Mandira ini difokuskan pada pelatihan berbahasa dan budaya negara tujuan PMI.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Dr P Plilipus Tule SVD : Unwira Akan Proyekaikan Balai Latihan Kerja Bahasa dan Budaya untuk PMI
POS-KUPANG.COM | KUPANG --Universitas Katholik Widya Mandira Kupang memproyeksikan akan menyediakan balai latihan kerja untuk mendukung upaya pemerintah dalam hal penataan dan peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia (PMI) asal Provinsi NTT yang akan bekerja di luar negeri.
Pembukaan balai latihan kerja di Universitas Katolik Widya Mandira ini difokuskan pada pelatihan berbahasa dan budaya negara tujuan PMI.
Kepada POS-KUPANG.COM, Rektor Unwira Dr P Philipus Tule SVD mengungkapkan, kampusnya memiliki proyeksi jangka panjang untuk menjadi kampus global sesuai dengan visinya, yakni menjadi satu komunitas ilmiah yang berbasis lokal tetapi berwawasan global.
Oleh karena itu tekadnya, Unwira tidak bisa menutup diri terhadap perkembangan dan harus menerima serangkaian perubahan.
• Lanal Rote Terima Penghargaan, Gagalkan Penyelundupan di NTT
• Ini Identitas Pria Dewasa Tewas Gantung Diri Bikin Geger Warga Daranatar
• Wabub Agus Boli Perintahkan ASN Bersihkan Pasar Inpres
Kampus Unwira, lanjutnya tengah mempersiapkan untuk membuka pusat bahasa asing dengan sasarannya selain untuk peningkatan kemampuan mahasiswa juga diperuntukkan sebagai sebuah balai latihan kerja bagi PMI. Ini dikatakannya, dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketenagakerjaan di NTT.
“Programnya pemerintahan seperti balai latihan tenaga kerja Indonesia yang akan kita buka. Jadi ada dua bentuk, pertama latihan bahasa dan kebudayaan itu tempatnya di universitas universitas, sedangkan yang kedua keterampilan kompetensi sebagai pekerja migran dengan berbagai jenis pekerjaan itu yang dibuat di balai pelatihan kerja pemerintah dan swasta,” katanya.
Untuk balai latihan kerja yang akan dibuat di kampus, lanjutnya, adalah balai latihan kerja yang fokus kegiatannya pada pembelajaran bahasa dan budaya.
“Kalau kita, ya balai latihan di universitas itu kegiatannya bahasa dan kebudayaan. Tetapi skill di tempat lain, tetapi skil juga bisa diorganisir di kampus,” katanya.
• Lippo Group Serahkan Bantuan Mahasiswa Berprestasi Politani Negeri Kupang
• Ini Sosok dan Profil Lengkap Sekda Papua Putra Adonara Flores NTT yang Jadi Tersangka Penganiayaan
Pada semester genap tahun ajaran 2018/2019, Unwira membuka kelas kursus Bahasa Korea bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan World Friend Korea. Kursus ini diselenggarakan selama satu semester dengan menghadirkan pengajar (fasilitator) dari Korea.
Pembukaan kelas Kursus Bahasa Korea telah dibuka pada Senin (18/2/2019) dengan ditandai penandatanganan nota kesepahaman antara Unwira dan Dinas Pariwisata Provinsi NTT di ruang bahasa Gedung St Joseph Freinademetz Unwira Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)