BPBD Koordinasi Dinas PU TTS Kerahkan Alat Berat untuk Penanganan Darurat Jembatan Noebunu

BPBD Koordinasi Dinas PU TTS Kerahkan Alat Berat untuk Penanganan Darurat Jembatan Noebunu

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Kondisi badan jalan jembatan Noebunu yang amblas akibat diterjang banjir. 

BPBD Koordinasi Dinas PU TTS Kerahkan Alat Berat untuk Penanganan Darurat Jembatan Noebunu

POS-KUPANG.COM | SOE - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten TTS, Ady Tallo mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait kembali amblasnya badan jalan Jembatan Noebunu. Ia sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU TTS untuk mengerahkan alat berat ke lokasi bencana.

"Iya, benar badan jalan Jembatan Noebunu kembali amblas disebabkan karena terjadi bencana banjir di kali Noebunu kemarin. Alat merah sudah dalam perjalanan menuju lokasi guna menimbun kembali badan jalan yang amblas," ungkap Ady saat dihubungi POS- KUPANG.COM melalui telepon selurenya, Selasa ( 19/2/2019) siang.

Tak Sampai Sebulan Badan Jalan Jembatan Noebunu Kembali Amblas

Ketika dikonfirmasi penyebab amblasnya badan jalan tersebut disebabkan karena belum dilakukannya pengalihan arah aliran air Kali Noebunu sehingga langsung menghantam dinding tebing Jembatan Noebunu, Ady tak membenarnya.

Ia mengaku, pihaknya terbentur regulasi untuk melakukan penanganan secara permanen. Pasalnya, regulasi hanya memperbolehkan BPBD untuk melakukan penanganan darurat.

Ahli Geothermal Survei Panas Bumi di Watuwawer Lembata

Sedangkan untuk pembuatan tanggul dan bronjong untuk melindungi dinding tebing tidak masuk dalam penanganan darurat.

Oleh sebab itu ia akan mencoba berkonsultasi dengan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun guna perencanaan pembangunan bronjong dan tanggul bisa masuk dalam perubahan APBD 2019.

"Item pekerjaan bronjong ini sudah masuk semi permanen sehingga tidak bisa masuk penanganan darurat. Kita akan coba konsultasi dengan pimpinan agar penanganan secara permanen bisa dilakukan pada perubahan APBD 2019," ujar Ady.

Diberitakan sebelumnya, tak sampai sebulan, badan jalan di ujung Jembatan Noebunu, Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur kembali amblas. Amblasnya badan ini dipicu oleh hantaman banjir kali Noebunu pada Senin (18/2/2019) sore.

Hujan deras yang turun sekitar satu jam, menyebabkan banjir kali Noebunu. Derasnya aliran air yang menghantam ujung jembatan Noebunu dalam seketika menyebabkan badan jalan yang baru diperbaiki secara darurat oleh BPBD dan Dinas PU kembali amblas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved