Jembatan Putus, Desa Lewomada dan Wailamun Terisolasi
Pasca putusnya Jembatan Wailamun, Rabu (13/2/2019) pukul 18.00 Wita, warga Desa Wailamun dan Desa Lewomada di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pasca putusnya Jembatan Wailamun, Rabu (13/2/2019) pukul 18.00 Wita, warga Desa Wailamun dan Desa Lewomada di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, terisolasi dengan warga desa tetangga dan ke pusat kecamatan.
"Akibat ambruknya Jembatan Wailamun, akses jalan yang munghubungkan Desa Wailamun dengan Desa Lewomada lumpuh total sejak kemarin," ujar Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S,IK, kepada wartawan di Maumere, Kamis (14/2/2019).
Ia mengatakan, Kapolsub Sektor Nebe, Ipda I Wayan Artawan, S.H, dan anggota Bhabinkamtibmas, Bgripol Solihin berada di mengamankan lokasi jembatan ambruk mengantisipasi ulah oknum masyarakat yang mengail keuntungan dari musibah ini.
• Uskup Atambua Sebut Pasien Sumber Kesembuhan Terhadap Dirinya Sendiri
"Seperti meminta bayaran yang mahal kepada warga yang akan dievakuasi dari Wailamung menuju Desa Lewomada atau sebaliknya dari Desa Lewomada menuju Desa Wailamung," ujar Rickson.
Hujan lebat disertai banjir hari Rabu (13/2/2019) mendatangkan musibah bagi warga Desa Wailamun, Kecamatan Talibura di Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
• Jelang Pemilu Warga Ende Diminta Jaga Situasi Keamanan
Jembatan Wailamun ambruk akibat banijir bandang. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini namun ruas jalan Pantura Napungmali-Mudajebak, tepatnya di Km 9 putus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)