Pemerintah Buatkan Jalur Alternatif pada Ruas Jalan Kefamenanu-Wini. Ini Penjelasan Kadis PUPR TTU
jembatan Noetnana yang putus total, kata Januarius, dirinya telah mengirim petugas untuk memantau langsung kondisi jembatan tersebut.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Pemerintah Buatkan Jalur Alternatif pada Ruas Jalan Kefamenanu-Wini. Ini Penjelasan Kadis PUPR TTU
POS-KUPANG.COM|KEFAMENANU--Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Januarius T. Salem mengakui, pihaknya telah mengetahui kondisi jembatan Noetnana putus total.
Karena telah mengetahui informasi mengenai jembatan Noetnana yang putus total, kata Januarius, dirinya telah mengirim petugas untuk memantau langsung kondisi jembatan tersebut.
"Kami sudah mengetahui informasi itu, dan sekarang kami sudah kirim petugas untuk memantau langsung kondisi jembatan itu," ujarnya.
• Kuasa Hukum Tolak Ahmad Dhani Kenakan Rompi Tahanan Setiap Sidang Vlog Idiot, Ini Alasannya
• Tangani Piutang Pajak Daerah 13,6 Milyar, Bapeda Sumba Timur MoU Dengan Kejari Sumba Timur
Untuk penanganan darurat, jelas Januarius, jika memungkinkan untuk dikerjakan jalur alternatif, maka pihaknya akan menurunkan alat berat ke lapangan.
"Tapi ini kan musim hujan, kita khawatir kalau sudah buat jalur alternatif, kemudian hujan datang, maka jalur itu nanti tergerus banjir," ungkapnya.
Januarius menjelaskan, kali Noetnana adalah kali mati sehingga jika hujan berhenti maka kali akan menjadi kering. Jika kali kering maka dapat dibuatkan jalur alternatif.
"Karena itu kali mati maka kita upayakan untuk membuat jalur alternatif, sehingga diharapkan akses transportasi pada ruas jalan Kota Kefamenanu-Wini bisa normal kembali," ujarnya.
• Lebam di Pipi Jadi Petunjuk Bocah PAUD Jadi Korban Kekerasan Oknum Guru, Begini Kisahnya
• Memperbaiki Penjualan, Jaguar Menyiapkan Pengganti XE dan XF
Selain melakukan koordinasi, tambah Januarius, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi NTT.
Dari koordinasi tersebut, jelas Januarius, pemerintah provinsi berencana, pada tahun 2019 ini, akan membangun satu jembatan baru pada ruas jalan tersebut.
"Tapi kita juga belum tahu, apakah jembatan Noetnana atau jembatan mana yang mau dibangun baru. Tapi kayanya jembatan Noetnana, karena memang jembatan itu yang sering bermasalah. Tapi nanti kita kordinasi lagi," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
