RPH Oeba Tidak Layak Digunakan, Limbah Hewan Masuk Sampai ke Sumur dan Rumah Warga Saat Hujan Lebat
Rumah Potong Hewan (RPH) tidak layak digunakan lagi, karena bak penampungan sudah rusak.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
RPH Oeba Tidak Layak Digunakan, Limbah Hewan Masuk Sampai ke Sumur dan Rumah Warga Saat Hujan Lebat
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Ketua RT 1 Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, Reny Muskanan menegaskan, Rumah Potong Hewan (RPH) tidak layak digunakan lagi, karena bak penampungan sudah rusak.
Sejumlah warga juga mengeluhkan hal yang sama.
Akibatnya, limbah RPH dialirkan melalui pembuangan ke aliran air yang biasa digunakan warga untuk berbagai keperluan, mandi, cuci dan lainnya.
• Mantan Gelandang Manchester United, Paul Scholes Resmi Latih Oldham Athletic
• Limbah RPH Oeba, DPRD Kota Kupang Minta Keberadaan RPH Dikaji Kembali
• Ratusan Penumpang Tertahan di Pelabuhan Baa karena Expres Bahari Tak Bisa Mengangkut
Lebih parah lagi, saat hujan lebat, limbah RPH bahkan merembes sampai ke dalam sumur dan rumah warga.
"Ini sudah terjadi bertahun-tahun. Tidak ada penanganan yang jelas dari pengelola RPH. Kami resah bau dimana-mana," keluhnya.
Rany mengatakan, limbah yang mengalir bersama air berupa tulang, perut dan tulang belulang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa (12/2/2019) bau menyengat di lokasi bak penampungan limbah di RPH. berbagai tulang belulang dan kotoran hewan berserakan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)
