Pengusaha Pariwisata Sumba Barat Daya Keluhkan Listrik, Air Bersih dan Keamanan
Pengusaha Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya mengeluhkan tidak adanya aliran Listrik PLN, Air Bersih dan Keamanan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Pengusaha Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya mengeluhkan tidak adanya aliran Listrik PLN, Air Bersih dan Keamanan yang menghambat berkembangnya usaha wisata di SBD.
Karena itu berharap pemerintah segera membangun aliran listrik di sepanjang pesisir pantai Mananga Aba, Pantai Oro, Pantai Kawona hingga Kodi termasuk juga air bersih. Namun demikian, yang paling terasa dan mendesak menjadi perhatian pemerintah adalah persoalan keamanan. Sebab selama ini banyak wisatawan terutama yang mengunjungi wilayah Kodi sering mengeluhkan soal keamanan.
Demikian disampaikan salah seorang pelaku wisata yang juga adalah pemilik Kawonah Beach, Yusuf Bora, S.T, M.Si di Pantai Kawona, di Desa Kadi Pada, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Selasa (5/2/2019).
• Leonard Antonius Berharap Imlek Bawa Persatuan di NKRI
Menurutnya, untuk mendukung kelancaran usaha yang baru beberapa bulan beroperasi terutama berkaitan dengan penerangan listrik terpaksa membeli genset. Sedangkan air bersih membeli melalui mobil tangki air.
Secara umum suasana wisata pantai Kawona sangat kondusif. Hal itu karena mendapat dukungan penuh Kepala Desa Kadipada dan masyarakat sekitar.
• Lumba-lumba Tewas Akibat Bom Ikan Gegerkan Sosial Media Hoaks
Meski demikian, ia berharap, pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya segera membangun penerangan listrik PLN, air bersih dan penanganan keamanan secara serius maka akan menambah berkembangnya pembangunan pariwisata Sumba Barat Daya.
Ia menambahkan, selama ini, banyak investor yang datang ke Sumba Barat Daya yang berkeinginan berinvestasi dibidang pariwisata. Namun, mengurungkan niatnya karena kepemilikan tanah juga persoalan keamanan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)