Sopir Bemo Perkosa Siswi SD
Sopir Bemo Perkosa Siswi SD, Ibu Korban Ungkap Perubahan Sikap Sang Anak: Dia Trauma dan Ketakutan
Sopir Bemo Perkosa Siswi SD, Ibu Korban Ungkap Perubahan Sikap Sang Anak: Dia Trauma dan Ketakutan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Eflin Rote
Sopir Bemo Perkosa Siswi SD, Ibu Korban Ungkap Perubahan Sikap Sang Anak: Dia Trauma dan Ketakutan
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ibu kandung korban pemerkosaan, FN (32) mengharapkan pelaku pemerkosaan atas putri sulungnya YN (12) dihukum berat, Sabtu (1/2/2019) sore.
"Apa yang dia lakukan harus diberikan hukuman sesuai dengan undang-undang yang ada. Kita ikuti undang-undang yang ada," ungkapnya ketika ditemui POS-KUPANG.COM di kontrakannya yang terletak di Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
YN yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini mengaku, hukuman berat harus diberikan kepada pelaku yang berstatus sopir bemo karena putrinya masih dibawah umur.
• Fakta Terbaru Sopir Bemo Perkosa Anak SD, Korban Merasa Galau dan Dilema
• Sopir Bemo Perkosa Siswi SD di Kupang, Tetangga Beri Keterangan yang Mengejutkan
• Pasca Sopir Bemo Perkosa Anak SD, Begini Kondisi Korban Kini, Guru dan Kepala Sekolah Datangi YN
"Kami keluarga saat mendengar kejadian ini kaget. Tidak sangka-sangka terjadi seperti ini," katanya sembari menyusui anak bungsunya yang baru berusia dua bulan.
Selain keluarga yang mengalami trauma atas kejadian tersebut, lanjut FN, putri kesayangannya yang masih berstatus siswi SD juga mengalami trauma atas kejadian tersebut.
"Dia (korban) trauma. Dia bilang saat kejadian dia disekap dalam kos dan seandainya dia melawan dan lari dia akan dikasih mati (dibunuh) karena sudah di dalam kamar yang terkunci terus pelaku sudah mengambil kuncinya. Jadi dia tidak berani minta tolong atau lari," kisahnya.
Dia mengaku, putri sulungnya merupakan anak yang aktif dalam lingkungan rumah akan tetapi pascakejadian, putrinya merasa takut dan trauma.
"Dia berubah sekarang ini. Dia takut dan trauma dia tidak semangat seperti dulu," ujarnya.
• Pasca Diperkosa Sopir Bemo, Siswa SD di Kota Kupang Tak Masuk Sekolah, Ini Alasannya
• Sopir Bemo Tiga Kali Perkosa Siswi Kelas 6 SD Dalam Semalam
• Usai Temani Supir Cari Penumpang, Siswi SD Diperkosa, Ini Pengakuan Korban Terbaru
Pihaknya juga bersyukur dan berterima kasih atas dukungan moril dari pihak RT setempat, para tetangga dan pihak sekolah untuk keluarga dan putrinya dalam menjalani proses hukum saat ini.
"Tadi waktu kami di Polresta ada kunjungan dari sekolah dan tanggal 6 Februari nanti sudah bisa masuk sekolah. Mereka datang kasih motivasi," katanya.
Dirinya berharap adanya pendampingan secara psikologis bagi putrinya sehingga anaknya tidak merasa trauma dan minder menjalani kehidupan baik di lingkungan rumah dan sekolah.
"Supaya dia kembali normal seperti dulu," harapnya.
Pengakuan Siswa SD Korban Perkosaan di Kupang, Semalam Sopir Bemo Minta Jatah 3 Kali Main
YN (12), siswa Sekolah Dasar di Kupang yang menjadi korban rudapaksa oleh seorang sopir bemo angkutan kota membuat pengakuan mengejutkan.