Lonceng Angelus Sambut Kedatangan Jenazah Damyan Godho di Gereja St. Fransiskus Asisi
Disaksikan Pos-Kupang.com, ratusan pelayat baik keluarga maupun sahabat turut mengantar jenazah dari rumah duka ke gereja.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jenazah jurnalis senior dan pendiri Harian Pos Kupang, Damyan Godho dibawa dari kediamannya di Jalan Fetor Funay, Kota Kupang menuju Gereja Paroki St Fransiskus Asisi, BTN Kolhua. Jenazah akan disemayamkan semalam di gereja ini sebelum dimakamkan di Pemakaman Umum Fatukoa, Kamis (31/1/2019) pagi.
Disaksikan Pos-Kupang.com, ratusan pelayat baik keluarga maupun sahabat turut mengantar jenazah dari rumah duka ke gereja.
Sebelum pelepasan jenazah, keluarga mengadakan ritual adat singkat dan doa bersama.
Jenazah tiba di gereja tepat pukul 18.00 Wita dan langsung disambut dengan lonceng doa Angelus selama beberapa menit.
Di gereja paroki, jenazah mantan wartawan harian Kompas ini langsung diterima oleh Pastor Paroki St Fransiskus Asisi, RD Simon Tamelab dan RD Longginus Bone.
Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang akan memimpin misa penghormatan untuk beliau pada pukul 19.00 Wita
Sahabat almarhum, Adrianus Ceme, ketika ditemui di gereja mengungkapkan Om Damy, begitu ia biasa disapa, merupakan seorang tokoh motivator, tokoh inspirasi yang sangat vokal tetapi tetap rendah hati.
Adrianus mengatakan selain dikenal sebagai jurnalis senior, Om Damy juga adalah tokoh umat katolik. Semasa hidupnya, ia pernah menjabat sebagai Penasihat Dewan Pastoral Paroki St Fransiskus Asisi, Ketua Panitia Percepatan Pembangunan Gereja paroki dan Ketua DPP Taman Ziarah Yesus Maria Yoseph Oebelo Kabupaten Kupang. (*)