Temukan Sampah Tercecer di Oepoi, Ini Peringatan Gubernur Viktor Laiskodat

Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan pesan itu kepada petugas kebersihan saat mengangkut sampah di RT 42/RW 11 , Kelurahan Oebufu

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ Oby Lewanmeru
nilah bak sampah yang ditemukan Gubernur NTT ,Viktor Laiskodat dengan sampah. 

Temukan Sampah Tercecer di Oepoi, Ini Peringatan Gubernur Viktor Laiskodat

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengingatkan kepada petugas kebersihan agar paling tidak dua kali dalam sehari harus mengangkut sampah yang sudah ditumpuk warga di bak-bak sampah.

Jika tidak maka akan menumpuk dan ada peluang tercecer.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan pesan itu kepada petugas kebersihan saat mengangkut sampah di RT 42/RW 11 , Kelurahan Oebufu,Kota Kupang, Minggu (27/1/2019).

Sekretaris RW 11, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Noldy Panie, S.P ketika ditemui di Jalan Thamrin Oepoi , Miinggu (27/1/2019) malam mengatakan, saat Gubernur NTT melintas dan menemukan sampah tercecer itu, warga setempat ada di yang baru pulang beribadah.

Waspadalah! Gelombang Tinggi, Angin Kencang, Hingga Hujan Disertai Petir Akan Terjadi Hari Ini

Engel Galus Pimpin KMK St Agustinus FISIP Undana Kupang

Pengurus Partai Diakomodir Ikut Fit dan Proper Test Komisioner KPU, Calon Ancam Adukan ke DKPP

"Saya juga ke lokasi bak sampah itu dan saat mengangkut sampah, pak Gubernur sempat berpesan agar dengan kondisi itu, maka petugas harus mengangkut sampah paling tidak dua kali dalam sehari sehingga tidak terjadi penumpukan," kata Noldy.

Menurut Noldy, bak sampah yang ditemukan Gubernur NTT dengan sampah yang tercecer itu ada di wilayah RT 42/RW 11, Kelurahan Oebufu. Bak sampah itu merupakan bak sampah yang dibuat swadaya oleh masyarakat setempat.

"Ini adalah bak sampah swadaya warga RT 42/RW 11. Memang sampahnya itu kalau kita lihat kebanyakan sampah basah berupa sisa-sisa makanan dari rumah makan atau warung, karena banyak sampah basah, sehingga kami duga kebanyakan sampah itu dari luar wilayah RT 42/RW 11," katanya.

Dia menjelaskan , di Jalan Thamrin itu hampir setiap hari ada truk sampah yang melewati dan mengangkat sampah di bak sampah.

Namun, pada hari Minggu itu kemungkinan petugas tidak masuk dan pergi beribadah sehingga ada tumpukan sampah.

"Kalau sampah itu ,kita lihat tadi sampah yang sudah ditumpuk sejak hari Sabtu ,karena tidak diangkut tambah sampah Hari Minggu akhirnya tercecer," katanya.

Ahok Umbar Kemesraan dengan Bripda Puput, Veronica Tan Tertangkap Lakukan Ini di Bandara

Kalahkan Girona, Barcelona Makin Kokoh di Puncak Klasemen Liga Spanyol

Terkait sampah basah berupa sisa-sisa makanan, Noldy mengakui, kemungkinan sampah sisa makanan itu dibuang oleh pelaku usaha kuliner dari Jalan WJ Lalamentik ,Kuliner Oepoi depan Stadion Oepoi.

"Biasa kalau malam itu sampai pukul 23:00 wita - pukul 01:00 wita itu ada yang lewat dengan mobil dan buang di bak itu. Kita lihat saja kalau sampahnya tumpah dan tercecer maka itu orang yang lewat dengan kendaraan kemudian buang, Saya pernah pulang pukul 01:30 wita, ada yang lewat buang," ujarnya.

Dikatakan, di Jalan Thamrin Oepoi itu ada petugas yang setiap hari menyapu di jalan itu dan mengumpulkan sampah di jalan.

Noldy mengatakan, bak sampah itu, selalu penuh,padahal warga di RT itu tidak begitu banyak memproduksi sampah,apalagi sampah basah dari sisa rumah makan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved