Satu Jenazah TKI Asal Flores NTT Belum Dipulangkan, Ini Penyebabnya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Satu jenazah Tenaga Kerja Indonesia asal Flores, NTT, Fagentinus Malet, belum bisa dipulangkan karena belum diketahui persis dimana alamat dan siapa keluarganya.

Siwa, Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, saat ini masih berada di Malaysia.

"Kita tidak tau pasti dia berasal dari Flores mana dan siapa keluarganya. Saat ini kami masih berupa mencari," ungkap Siwa kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (27/1/2019).

• BREAKING NEWS : Melintas di Jalan Hasanudin ! Warga Ende Tewas Ditindis Pohon

• BREAKING NEWS: Penghuni Kos di Waso- Manggarai Dirampok Tiga Pria Pengendara Motor

Saat ini, kata Siwa, pihaknya tengah berkoodinasi dengan berbagai program hak terkait untuk menelusuri secara pasti alamat dan keluarga Fagentinus Malet.

Ia menambahkan, tahun 2019 jumlah TKI asal NTT yang meninggal dunia mencapai 11 orang, 9 jenazah sudah dipulangkan, 1 jenazah sedang diperiksa untuk dipulangkan, dan jenazah Fagentinus Malet belum bisa dipulangkan. 

Jenazah Josinta Boeneno, TKI Asal SoE Tiba di Bandara El Tari Kupang

Jenazah Josinta Boeneno, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Timor Tengah Selatan (TTS), tiba malam ini, Sabtu (26/1/2019) di Bandara El Tari Kupang diantar oleh suaminya sendiri.

Josinta meninggal dunia meninggal di Malaysia Timur dan dipulangkan melalui jalur darat menuju Pontianak, Kalimantan Barat, lalu diteruskan ke Kupang.

Siwa, Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, Sabtu (26/1/2019) kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, belum diketahui apa penyebab kematian Josinta, karena tidak dilakukan otopsi.

• Mahasiswa STFK Ledalero Punya Potensi Nikmati Beasiswa Bank Indonesia

• Ayah Vanessa Angel Ungkap Sikap Anaknya: Minggat dari Rumah Ikut Cowok yang Dikenal dari Facebook

• Kehadiran Menteri Keuangan di Maumere Bisa Berdampak Pembangunan Jalan Trans Utara Flores

Siwa mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima, Josinta meninggal dunia di Perumahan Pekerja Ta Ann Plywood Serawak, Malaysia, Jumat (18/1/2019). "Jadi dia tidak meninggal dunia di rumah sakit," kata Siwa.

Siwa menjelaskan, menurut dokumen Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), untuk memastikan penyebab kematian yang terjadi di luar rumah sakit harus dilakukan otopsi. "Yah tidak bisa dipastikan apa penyebab Josinta meninggal," ungkap Siwa.

Lanjut Siwa, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari suami Josinta, Josinta meninggal akibat sakit. Namun tidak dijelaskan apa sakitnya.

Siwa menjelaskan, tahun 2019 jumlah TKI asal NTT yang meninggal dunia dan dipulangkan bertambah menjadi 9 orang.

Saat ini, kata Siwa masih asa dua jenazah yang sedang dalam proses untuk dipulangkan. "Jadi data terakhir, untuk tahun 2019 ini sudah ada 11 orang yang meninggal, tapi duanya belum dipulangkan, masih dalam proses untuk dipulangkan," ungkap Siwa.

(*)