Pemuda Laskar Berdikari Buka Pasar Malam di Lapangan Berdikari Mbay Nagekeo, Ini Tujuannya
Pemuda Laskar Berdikari Buka Pasar Malam di Lapangan Berdikari Mbay Nagekeo, Ini Tujuannya
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY - Laskar Berdikari Kota Mbay menggelar kegiatan Pasar Malam di Lapangan Berdikari Danga Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Sabtu (26/1/2019).
Kegiatan ini diinisiasi oleh pemuda dan pemudi Kota Mbay yang tergabung dalam Pemuda Laskar Berdikari.
Laskar Berdikari menggelar kegiatan ini karena merasa sukses menggelar bazar malam menjelang tahun baru beberapa waktu lalu.
• Disambut Isak Tangis Keluarga, Martinus Pulang dari Malaysia ke SoE Bersama Jenazah Sang Istri
Kali ini Laskar Berdikari kembali menggelar pasar malam selama 3 Minggu dari tanggal 19 Januari 2019 hingg 10 Februari 2019.
Acara ini bertujuan untuk memberi pasar alternatif bagi penyedia kuliner Pasar Danga yang saat ini harus dipindahkan akibat penataan Pasar Danga.
• Begini Kondisi Jalan Kejora di Kota Kupang Saat Musim Hujan
Acara ini juga melibatkan anak- muda untuk berjualan kuliner dan permainan untuk anak-anak dan orang dewasa.
Tujuan melibatkan anak-anak muda dalam pasar malam ini agar mereka bisa belajar tentang selera konsumen dan juga rantai pasok dari setiap produk yang dijual.
Dengan ini diharapkan segera tumbuh angkatan petani, nelayan, pekebun, peternak, pedagang yang baru.
Bonus demografi Kabupaten Nagekeo diharapkan segera memberikan dampak positif bagi pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) dengan asumsi manusia sebagai homo ludens.
Dalam acara ini juga diadakannya hiburan rakyat dan anak-anak, dengan adanya permainan diharapkan minat pengunjung akan semakin bertambah dari waktu ke waktu.
Selain itu, pilihan tempat kegiatan bertujuan untuk positioning kawasan sekitar Lapangan Berdikari sebagai meeting point Kota Mbay.
Dengan menggelar event secara rutin di tempat ini diharapkan segera terbentuk image masyarakat tentang pentingnya meeting point untuk sebuah kota.
Margareta Yuniari (25), salah satu pengisi stand kuliner dari Orang Muda Katolik Stelamaris Danga, mengaku sangat bersyukur dengan kegiatan adaya kegiatan pasar malam tersebut.
Kuliner mereka selalu habis terjual setiap malam. Pasokan bahan baku berupa jagung muda dan pisang dibeli dari petani irigasi Mbay.
Ia mengaku senang karena anak-anak muda menjadi motor penggerak dalam kegiatan pasar malam.
Warga Kota Mbay, Tin Wonga (40) mengaku senang dengan acara ini karena anaknya bisa bermain-main di lapangan.
Ia mengaku setelah seminggu beraktivitas butuh refresing untuk bisa menjalan tugas masing-masing. Dengan adanya arena pasar malam, warga bisa menikmati suasana dan juga bisa merasakan kuliner-kuliner. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)