Dirut RSUD Bajawa Akui Ruangan Pelayanan Sempit

Ia sangat mengakui bahwa benar hal itu karena kondisi tersebut benar karena memang lokasinya sangat sempit.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana diruangan rawat jalan RSUD Bajawa di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (25/1/2019). 

Dirut RSUD Bajawa Akui Ruangan Pelayanan Sempit

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Direktur RSUD Bajawa drg. Maria Wea Betu, mengakui bahwa ruangan pelayan di RSUD Bajawa sangat sempit.

Apalagi, menurut drg. Maria, kondisi diruangan tunggu rawat jalan yang memang sudah tidak memungkinkan menampung ratusan pasien yang datang berobat ataupun keperluaan lainnya.

Ia sangat mengakui bahwa benar hal itu karena kondisi tersebut benar karena memang lokasinya sangat sempit.

Kondisi tersebut memang hanya dengan membangun tingkat dua bila untuk tambah ruangan dan memang yang terbaik adalah dengan mencari lokasi lain sehingga ada tempat parkir sendiri dan green area.

Dirut RSUD Bajawa, drg. Maria Wea Betu
Dirut RSUD Bajawa, drg. Maria Wea Betu (pos-kupang.com/Gordi Donofan)

"Memang sudah tidak bisa lagi dengan kondisi seperti ini. Selama ini juga ada rehap tetapi rehap kecil. Ruang bidang, staf dan seksi saja campur.Tidak ada ruang lagi. Tempat juga tidak ada lagi," drg. Maria," kepada POS KUPANG.COM, Jumat (25/1/2019).

Suasana diruangan rawat jalan RSUD Bajawa di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (25/1/2019).
Suasana diruangan rawat jalan RSUD Bajawa di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (25/1/2019). (POS KUPANG/GORDI DONOFAN)

Yul Intip, Aktivitas Tiap OPD Lingkup Pemprov NTT Akhir Pekan

Gubernur Viktor Kunjungi TTS Selama Tiga Hari

Usianya 20 Tahun, 5 Pose Anaknya Anang Hermansyah Bikin Pangling. Intip Yuk

Ia berharap ada perhatian dari Pemda terkait hal ini. Sehingga pasien, keluarga pasien maupun pengunjung lainnya merasa nyaman saat datang ke RSUD Bajawa.

Pada kesempatan itu juga ia juga mengatakan di RSUD ada dokter Wajib Kerja Dokter Spesial (WKDS) dari Kementerian Kesehatan RI.

Ia menyebutkan ada tiga orang dokter spesialis dari program WKDS yaitu, dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anastesi.

Kehadiran tiga orang dokter tersebut sangat membantu pihak RSUD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang berobat di RSUD Bajawa.

Tim Sepak Bola SMA Gabriel Manik Dapat Latihan Fisik Dari TNI

Bikin Vlog Pertama Usai bebas BTP Ahok Bikin Janji Manis Ini ke Netizen

Ramalan Zodiak Sabtu 26 Januari 2019, Pisces Produktif, Aries Tertekan, Leo Lelah

"Kami bersyukur ada satu orang dokter anak disini sangat membantu. Itu dokter anak dari progam Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS). WKDS ada tiga, dokter anak, dokter anastesi dan dokter kandungan. Itu kerjasama dengan Kementerian Kesehatan," ujarnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved