Kemenpar RI Beri Bantuan Ini untuk 56 Home Stay di Kabupaten Ngada
bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap Kabupaten Ngada yang cukup gigih dalam pengembangan pariwisata daerah.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Kemenpar RI Beri Bantuan Ini untuk 56 Home Stay di Kabupaten Ngada
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menyerahkan bantuan kepada 56 home stay di Kabupaten Ngada.
Penyerahan bantuan tersebut bertempat di Home Stay Cinamon Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Kamis (24/1/2019).
Pemberian bantuan perlengkapan home stay oleh Kementerian Pariwisata RI melalui Plt. Bupati Ngada yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kemasyarakatan Sekda Ngada, Drs. Emanuel Dopo, S.Pi.
Perlengkapan home stay berupa bed cover, handuk dan tempat sampah diberikan kepada 56 pemilik rumah atau rumah adat dengan rincian 6 di Kota Bajawa, 19 di Kampung Belaraghi dan 31 di Kampung Tololela.
Bantuan tersebut disalurkan melalui lembaga Flores Destination Management Organization (DMO Flores).
• Siswa SMA-SMK di NTT, Ayo Bagi Ide Bisnis Lewat IdPedia Hadiahnya Jutaan Rupiah
Pejabat DMO, Andreas Dhenameda, dalam sambutannya pada kesempatan tersebut menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap Kabupaten Ngada yang cukup gigih dalam pengembangan pariwisata daerah.
Ia mengatakan DMO akan terus mendorong pelibatan seluruh elemen pariwisata setelah berbagai program DMO yang telah dilaksanakan seperti Hospitality Couching.

Selain itu, katanya, ada juga Community Couching, Tourism Skill Training, dan Destination Management Training, serta sejumlah upaya-upaya promosi dan pemasaran destinasi pariwisata Flores.
• 5 Pria Pesta Sabu, Memperkosa Lalu Membakar Perempuan Ini Diatas Spring Bed, Sadisnya
• Ayah Merantau Ke Malaysia, Bocah Satu Setengah Tahun Divonis Gizi Buruk
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kemasyarakatan Setda Ngada, Drs. Emanuel Dopo, S.Pi, memberikan apresiasi kepada DMO dan semua pihak yang telah membantu pelaku usaha home stay dalam pengembangan usahanya.
Ia mengatakan sektor pariwisata merupakan sektor unggulan daerah disamping sektor pertanian untuk menggerakkan perekonomian daerah.
Pemda Ngada, katanya, akan terus mendukung stakeholders pariwisata dalam berkreasi dan berinovasi sesuai dengan karakteristik dan potensi yang dimiliki daerah.
• Geliat Pemuda Watoone Flores Timur, dari Jual Pasir hingga Syuting Film
• HASIL Copa del Rey, Sergio Ramos Cetak Dua Gol, Real Madrid Menang Ayas Girona
Ia juga meminta kepada para pemilik home stay untuk menjadi ujung tombak dalam hal menciptakan kondisi aman, nyaman, bersih, indah dan sejuk untuk menciptakan iklim industri pariwisata yang kondusif.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ngada, Todis Reo, yang memfasilitasi acara pemberian bantuan home stay, kegiatan itu merupakan wujud nyata implementasi strategi pariwisata berbasis masyarakat.
Maksud Todis, masyarakat lokal dan bahkan di kampung-kampung terlibat langsung dalam usaha pariwisata.
• Tranportasi Jalur Selatan Pulau Timor, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru. Begini Faktanya
"Dengan demikian, manfaat dan keuntungan langsung dari industri pariwisata lebih banyak dapat dinikmati oleh masyarakat," ujar Todis.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)