Bupati TTS Terpilih Turun Tangan Tuntaskan Jembatan Noebunu yang Terancam Putus

Saya tadi langsung telepon pak Charles selaku pemilik PT Nanda Karya untuk bantu kita drum bekas dan beliu langsung drop

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/DION KOTA
Nampak Bupati TTS Terpilih, Epy Tahun (menggunakan topi hitam) sedang berfoto dengan latar jembatan Noebunu pasca pengerjaan penanganan darurat selesai. 

Bupati TTS Terpilih Turun Tangan Tuntaskan Jembatan Noebunu yang Terancam Putus

POS-KUPANG.COM|SOE -– Bupati TTS terpilih, Epy Tahun, turun tangan langsung ke Jembatan Noebunu, di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur guna melakukan penanganan darurat terhadap jembatan yang terancam putus tersebut, Rabu ( 23/1/2019) siang.

Menggunakan topi dan jeket hitam, Epy Tahun ditemani anggota DPRD TTS, Ruba Banunaek memantau langsung pengerjaan jembatan Noebunu. 

Setelah melihat kondisi di lapangan, Epy Tahun yang juga merupakan mantan Kadis PU Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)  langsung melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD) dan Dinas PU guna penanganan badan jalan yang amblasktersebut.

Epy Tahun
Epy Tahun (Pos Kupang./ Novemy Leo)

Selain menggunakan metode paku bumi, guna menahan agar material tanah dan pasir tidak kembali tergerus aliran kali, Epy meminta agar menggunakan drum bekas sebagai penahan material.

Nampak badan jalan menuju jembatan Noebunu telah amblas akibat terkikis air kali Neobunu
Nampak badan jalan menuju jembatan Noebunu telah amblas akibat terkikis air kali Neobunu (POS KUPANG/DION KOTA)

Untuk mendapatkan material drum bekas, Epy langsung menghubungi PT Nanda Karya guna mendapatkan 70 drum bekas

"Saya tadi langsung telepon pak Charles selaku pemilik PT Nanda Karya untuk bantu kita drum bekas dan beliu langsung drop. Setelah tiba, drum bekas tersebut kita belah dan kita luruskan lalu kita susun menjadi tiga tarap untuk menahan material pasir dan tanah yang kita tumpuk sebagai ganti badan jalan yang amblas. Pada bagian paling bawah, kita gunakan paku bumi," jelas Epy saat dihubungi pos kupang melalui sambungan telepon.

Sekitar pukul 17.00 Wita, lanjut Epy, pengerjaan penanganan darurat untuk mencegah putusnya jembatan Noebunu selesai.

Badan jalan di ujung jembatan Noebunu amblas akibat terkikis derasnya air kali Noebunu.
Badan jalan di ujung jembatan Noebunu amblas akibat terkikis derasnya air kali Noebunu. (ISTIMEWA)

Jembatan yang tiga hari terakhir ditutup untuk kendaraan roda dua dan roda empat akhirnya bisa dibuka kembali.

Namun, untuk menjaga agar jembatan Noebunu tidak kembali ambruk, bobot kendaraan yang melintasi jembatan Noebunu di batasi hanya seberat 5 ton.

Sedangkan untuk kendaraan yang lebih dari 5 ton bisa melewati kali Noebunu. 

Hari Ini, Tjahaya Purnama itu Datang Kembali. Ternyata Ahok Miliki Bank Selama Berada di Mako Brimob

Ketua Senat Unwira Ungkap Mahasiswa yang Tewas di Liliba Jarang Masuk Kuliah

Listrik Padam Tiga Jam, Aktivitas Ekonomi di Kota Kupang Lumpuh. Arus Lantas Terganggu

"Sekarang jembatannya sudah kembali bisa dilewati kendaraan bermotor, tetapi berat muatannya kita batasi hanya 5 ton agar badan jalan yang diperbaiki tidak kembali ambruk," katanya.

Untuk kendaraan bermotor yang berat muatannya lebih dari 5 ton bisa lewat jalan alternatif yang sudah dibuka.

"Nanti kita pasang papan peringatan di jembatan ini untuk diketahui para pengendara kendaraan bermotor," ujarnya.

Kondisi jembatan Noebunu di Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS, Senin (6/11/2017) malam.
Kondisi jembatan Noebunu di Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS, Senin (6/11/2017) malam. (POS KUPANG/NOVEMY LEO)

Untuk diketahui, Jembatan Noebunu yang terletak di Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS nyaris putus akibat ambalasnya badan jalan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved