Ada Apa Sampai Walikota Kupang Berkata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Walikota  Kupang, Jefri Riwu Kore di akhir sambutannya pada saat kegiatan Pengundian Kemilau Emas Pegadaian meminta bantuan berupa CSR dari Pegadaian untuk Kota Kupang karena Kota Kupang termasuk kota terkotor.

Namun begitu selesai memberikan sambutan, Walikota Kupang diminta untuk tetap di tempat karena dari pegadaian akan memberikan bantuan berupa tempat sampah.

"Ini seperti mujizat. Begitu diminta langsung diberikan. Pegadaian bisa tahu ya, kalau ini yang akan diminta," ujar Jefri Riwu Kore sebelum acara penyerahan bantuan tersebut pada Sabtu (19/1/2019) malam di Lippo Plaza Kupang.

• Bagaimana Ramalan Cinta Zodiak Senin 21 Januari 2019, Gemini Kencan, Libra Romantis

• Kapolda Jatim Ungkap Motif dan Besaran Tarif yang Ditentukan Vanessa Sekali Kencan

Sebelumnya ia mengatakan, PT Pegadaian telah banyak membantu masyarakat di Kota Kupang dalam hal ekonomi.

"Kami bangga karena Pegadaian bantu masyarakat kota Kupang. Ini bentuk apresiasi yang telah diberikan Pegadaian, termasuk pelaksanaan kegiatan di Kota Kupang," katanya.

• Pria Ini Penggal Kepala Pacarnya Karena Menyajikan Sup Dengan Rasa Seperti Ini

• Pegadaian Siapkan 8,2 Kg Tabungan Emas Untuk Nasabah Setia

• Mau Sulam Alis, Simak Dulu 8 Manfaat dan Dampaknya, Ladies

Menurutnya, berdasarkan penjelasan bahwa Pegadaian juga sudah ada digital dan itu luar biasa. "Makin mudah tidak perlu ke kantor untuk antre," katanya

Mengenai Kota Kupang mendapatkan predikat kota terkotor, Jefry mengatakan, perlu pembenahan.

"Harap Pegadaian bisa sisihkan CSR berupa tempat sampah untuk tata kebersihan Kota Kupang. Kami bersedia tempatkan di lokasi yang strategis. Untuk masyarakat Kota Kupang juga harus berubah. Ayo ubah budaya buang sampah sembarangan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, PT Pegadaian menyerahkan tempat sampah dengan total nilai Rp 30 juta. (*)