Berita Kota Kupang
Polda NTT Tindaklanjuti Indikasi Korupsi Dinas Perhubungan, Walikota Kupang Copot 4 Pejabat Dishub
Polda NTT bereaksi cepat terhadap indikasi korupsi yang berbuntut pencopotan semua pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Kupang.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Polda NTT bereaksi cepat terhadap indikasi korupsi yang berbuntut pencopotan semua pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Kupang.
Polda NTT segera akan menindaklanjuti indikasi korupsi di dinas tersebut seperti yang disampaikan Walikota Kupang Jefri Riwu Kore.
Saat ini, Polda NTT sedang memantau lebih lanjut terhadap indikasi adanya kerugian terhadap keuangan dari perparkiran itu.
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman kepada pos-kupang.com menyatakan, pihaknya segera akan menindaklanjuti temuan indikasi korupsi oleh Walikota Kupang ini.
"Kita akan tindaklanjuti," ujarnya.
• Terindikasi Korupsi, Walikota Kupang Copot Seluruh Pegawai Dinas Perhubungan, Dari Staf sampai Kadin
• Marak Karcis Parkir Bodong, Walikota Kupang Copot Semua Pegawai Dinas Perhubungan, Satu Dipecat
• Wali Kota Kupang Copot Semua Pejabat di Dishub, Ini Klarifikasi dari Kepala Badan Kepegawaian
Sebelumnya, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore mencopot semua pegawai Dinas Perhubungan Kota Kupang.
Pencopotan oleh Walikota Kupang ini dilakukan karena diduga adanya indikasi korupsi di dinas tersebut.
Bahkan Walikota Jefri mencopot Kepala Dinas Perhubungan dan memecat satu pegawai di dinas tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah kota Kupang, Ade Manafe mengatakan, ada empat pejabat dan satu PTT yang diberhentikan sementara dari jabatannya.

"Bukan diberhentikan dari PNS. Kalau PTT kemungkinan besar dipecat. Sedangkan empat pejabat diberhentikan sementara dari jabatan," kata Ade, usai Pelantikan, Jumat (18/1/2019).
Setelah itu, lanjutnya, ada pembinaan untuk keempat pejabat tersebut dan kemudian mungkin dikembalikan lagi.
"Sementara ini diberhentikan sementara. Nanti kami akan tunjuk Plt baik yang ada di eselon III dan IV," katanya.
Ketika disinggung nama pejabat dan bidang yang diberhentikan sementara, Ade hanya menyebutkan pejabat eselon III ada dua orang dan pejabat eselon IV, dua orang. nanti akan ditunjuk Plt.
"Pejabat yang diberhentikan akan digantikan Plt. Ini baru diketahui tadi pagi dan instruksi beliau pukul 9 tadi pagi," ujarnya.

Walikota: Saya Melihat Bukti