Berita Kota Kupang
Warga Amfoang Selatan Rindu Ada SMK
di sekolahnya ada anak-anak dari Kecamatan Amfoang Selatan, Lelogama dan dalam mengikuti pendidikan ada yang putus sekolah.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Warga Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang merindukan adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah itu. Selama ini tamatan SMP yang hendak melanjutkan ke SMK harus ke Kecamatan Takari, Fatuleu dan kebanyakan ke Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Kepala SMKN 1Takari, Johanis Nuban,S.Pd saat bertemu dengan Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTT, Winston Neil Rondo di ruang fraksi setempat, Selasa (15/1/2019).
Menurut Nuban, di sekolahnya ada anak-anak dari Kecamatan Amfoang Selatan, Lelogama dan dalam mengikuti pendidikan ada yang putus sekolah.
"Tapi antusias anak-anak yang tamat SMP untuk masuk SMK tinggi sekali, sehingga masyarakat merindukan ada satu SMK lagi di Amfoang Selatan," kata Nuban.
Dijelaskan,di sekolahnya ada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Gambar bangunan dan Desain dan Produksi Kria Kayu.
• Pesona Pisces dan 5 Zodiak Ini Tak Terpatahkan, Apakah Kamu Termasuk, Yuk Dicek Ladies
• Perut Membuncit, Dokter Temukan Janin dalam Perut Bayi. Ini Penyebabnya
• Innalilallahi Waina Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Ernset Prakasa
"Program atau jurusan ini banyak diminati anak-anak dari Amfoang Selatan," katanya.
Dikatakan, di Amfoang Selatan,khususnya di Desa Oh'aem,masyarakat telah menyediakan lokasi dan menyerahkan kepada pemerintah untuk membangun SMK.
Anggota Komisi V DPRD NTT,Winston Rondo saat itu merespon keinginan masyarakat.
"Prinsipnya, sebagai DPRD NTT kami dukung penuh keinginan masyarakat di Amfoang Selatan yang ingin ada SMK. Kita dengar ada SMK di Lelogama tapi sesuai informasi SMK yang dirindukan masyarakat di Oh'aem beda program atau jurusan," kata Winston.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT ini mengakui,dirinya sudah sampai di Desa Oh'aem dan langsung bertemu masyarakat. Bahkan, dirinya juga melihat langsung lokasi yang diserahkan masyarakat untuk pembangunan SMK.
• Remaja SMP Asal Magelang Digerayangi Tiga Kali. Terungkap Saat HP Disita Guru. Ada Konten Pornografi
• Tak Kuasa Menahan Nafsu, Imron Paksa Kekasih Berhubungan Layak Suami Istri. Aksinya Berhenti Disini
"Kurang lebih tanah yang disiapkan masyarakat di sana sekitar 1 hektar. Dari sisi sekolah pendukung ada dari tujuh desa/kelurahan di sekitar,"katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)