Gadis 14 Tahun Ini Layani 8 Lelaki Hidung Belang Tiap Malam di Bali, Dibayar Rp 80 Ribu!
Seorang gadis berusia 14 tahun dipaksa melayani 8 orang pria tiap malam di Denpasar, Bali. Ia hanya dibayar Rp 80 ribu per tamu.
Gadis 14 Tahun Ini Layani 8 Lelaki Hidung Belang Tiap Malam di Bali, Dibayar Rp 80 Ribu!
POS-KUPANG.COM, BALI - Seorang gadis berusia 14 tahun dipaksa melayani 8 orang pria tiap malam di Denpasar, Bali.
Kondisi itu membuatnya mengalami penderitaan fisik.
Ia merasa kesakitan saat akan buang air kecil.
Gadis berusia 14 tahun tersebut merupakan korban human trafficking atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Polisi membongkar kasus tersebut di rumah prostitusi ilegal di kawasan Sanur, Denpasar, pada Jumat (5/1/2019).
Seorang korban berusia 14 tahun mengakui merasa kesakitan saat akan buang air kecil.
Hal itu diduga akibat eksploitasi yang dialaminya.
• Nonton Liga Inggris Malam Ini di RCTI, Tottenham Hotspur vs Manchester United, Jam 23.30 WIB
• Detik-Detik Kemenangan West Ham United Atas Arsenal 1-0, Hasil Klasemen Liga Inggris
• Wakapolda NTT: Pelaku Penjambretan di Kota Kupang Sudah Terdeteksi Polisi
Di mana, gadis 14 tahun itu harus melayani banyak pelanggan dalam satu malam.
"Tiap harinya, kalau ramai melayani sampai 8 orang per hari. Sementara, sepi satu orang. Tapi, maksimal 8 orang. Mereka bekerja dari jam 5 sore sampai jam 5 pagi," kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Sang Ayu Putu Alit Saparini.
"Akibat banyaknya melayani pelanggan tiap harinya. Ada seorang anak yang berumur 14 tahun itu sampai, maaf ya, susah buang air kecil. Bayangkan harus melayani pelanggan dari jam 5 sore sampai jam 5 pagi," kata Saparini menambahkan.
Keadaan psikologis anak-anak yang menjadi korban human trafficking, lanjutnya, dalam kondisi labil.
"Jujur saja kadang mereka labil. Kadang mereka ingin sekali dibantu dan keluar dari situ," ungkapnya.
"Tapi biasa juga seiring waktu, mereka kadang memberi tahu bahwa mereka rela dan terpaksa lakukan itu karena tergiur materi," katanya.
• Dapat Beasiswa Puluhan Juta Rupiah, Dosen yang Selingkuhi Mahasiswi ini Jatahi Istri Rp 1,5 Juta
• Penyelamat Wajah Indonesia Itu Bernama Fitriani, Juarai Thailand Masters 2019
• Tarif Grab dan GoJek Bakal Naik, Pemerintah Bakal Berlakukan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah
"Jadi memang, kita butuh pendamping untuk menstabilkan pemikiran anak tersebut. Karena tidak menutup kemungkinan, dia akan menikmati, apalagi berada di lingkungan seperti itu. Nah, itu tugas pendamping membimbing ke jalan yang benar," lanjutnya.