Berita NTT Terkini
Di Wilayah Perbatasan ! Dokter Satgas Lakukan Pemeriksaan THT Anak-Anak
Satuan Tugas Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/Sbh tidak pernah berhenti untuk membantu masyarakat di perbatasan khusunya bidang
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA--- Satuan Tugas Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/Sbh tidak pernah berhenti untuk membantu masyarakat di perbatasan khusunya bidang kesehatan.
Pelayanan mulai dari pelayanan kesehatan keliling, pengobatan massal, sunatan massal sampai dengan membantu masyarakat kurang mampu untuk mengurus BPJS Kesehatan.
Kali ini dokter Satgas Yonif Raider 408/Sbh melakukan pemeriksaan THT kepada anak-anak yang berada di perbatasan.
Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh, Mayor Joni Eko Prasetyio melalui Dokter Satgas dr.Handrian Parikesit kepada Pos Kupang.Com, Senin (14/1/2019) mengatakan, pemeriksaan THT kepada anak sangat penting apalagi anak-anak di perbatasan jarang sekali mendapat pelayanan seperti ini.
Kondisi ini memotivasi Satgas untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya pemeriksaan THT.
Lewat pemeriksaan tersebut dokter dapat mengetahui kondisi kesehatan anak-anak sehingga bisa diberikan informasi tentang menjaga kesehatan.
Dokter memeriksa telinga luar, meatus auditorius externus dan membran tymphani (gendang telinga) anak-anak.
Warga Umane, Annisa L Makokon (39) yang adalah orang tua dari salah satu anak mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan program peduli kesehatan yang dilakukan masyarakat. Apalagi mereka baru pertama kali mendapat pemeriksaan THT.
• Cabut Laporan, Dosen Politani Kupang Pilih Mahasiswi Selingkuhannya Ketimbang Istri dan Anaknya?
"Saya sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan ini karena selama ini anak saya belum pernah pernah periksa THT," kata Annisa.
Dansatgas Mayor (Inf) Joni Eko Prasetyo menyampaikan bahwa satgas Yonif Raider 408/Sbh akan selalu berkomitmen untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan khususnya bidang kesehatan, sehingga tercapainya masyarakat perbatasan yang sehat. (*).