Berita Kampus

Meriahkan Dies Natalis STKIP Nusa Bunga Floresta Mbay Lakukan Hal Ini

Kegiatan baksos merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-7 STKIP NBF Mbay.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Gordi Donovan
STKIP NBF Mbay Baksos 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordy Donovan

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) Mbay, Kabupaten Nagekeo menggelar bakti sosial (Baksos) di Lokasi Kesidari, Desa Neghedhawe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Selasa (8/1/2019).

Kegiatan baksos merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-7 STKIP NBF Mbay. Seluruh civitas akademika dosen, pagawai dan mahasiswa STKIP NBF Mbay mengadakan pembersihan sampah di lokasi Kesidari.

Aksi nyata tersebut dilakukan demi menjaga kebersihan di Kabupaten Nagekeo. Dimana, tempat yang dibersihkan tersebut bukan merupakan tempat pembuangan sampah yang lokasinya tepat berada di samping jalan raya.

Texy Waren Terkejut Dapati Anjing Bawa Kulit Kepala Manusia yang Masih Lengkap Dibaluti Rambut

Penanggung jawab sementara (Pjs) Ketua STKIP NBF Mbay, Benisius Pao, kepada Pos Kupang di sela-sela kegiatan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian lembaga pendidikan tinggi terhadap kebersihan dan kesehatan di Kabupaten Nagekeo.

Benisius mengatakan, STKIP NBF Mbay memiliki tanggung jawab menjaga dan memelihara lingkungan.

"Ini merupakan suatu tanggung jawab moral, karena sampah dapat juga merusak ekosistem lingkungan. STKIP NBF dapat memberikan solusi positif lewat aksi nyata. Sampah juga merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir di
Kabupaten Nagekeo," ujarnya.

Begini Nasibnya, Bila Oknum Perwira Menengah Bawa Cewek Bukan Istrinya Masuk Rumah

Ketua panitia pelaksana Dies Natalis STKIP NBF Mbay, Fransiskus X Lodhu Basa, mengatakan, kegiatan pembersihan sampah merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan Dies Natalis Kampus STKIP NBF.

Menurut Fransiskus, kegiatan pembersihan dilakukan sebagai aksi nyata dan kritik sosial terhadap masyarakat dan pemerintah.

Ia mengatakan, pemerintah dalam program-programnya fokus
pada kesehatan, lingkungan hidup dan pariwisata, namun hal ini tidak sejalan karena masih banyak sampah yang tersebar di Kota Mbay.

Sampah tersebut, kata Fransiskus, merupakan salah satu faktor penghambat berjalannya program pemerintah tersebut.
Dia mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di jalan raya.

Surat Kapten Kapal, SAR Maumere Tidak Evakuasi ABK Tanker Ocean

"Sikap dan perilaku harus dijaga. Hendaknya membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Contohnya, dengan adanya sampah masyarakat membuat kesehatan masyarakat terganggu, selain itu sampah yang lokasinya berada di lokasi yang berpotensi sebagai tempat wisata," katanya.

Fransiskus menyebutkan aksi nyata lainnya yang akan dilakukan oleh civitas akademika STKIP NBF Mbay adalah donor darah massal.

Kegiatan donor darah, katanya, akan bekerja sama dengan PMI Kabupaten Nagekeo pada Rabu (9/1/2019).

Fransiskus mengajak seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut di Kampus STKIP NBF Mbay pukul 09.00 WITA.

Jokowi Perintahkan Pengadaan Alutsista Harus Punya Spek Penanggulangan Bencana

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved