Berita Kabupaten Sikka Terkini
BREAKING NEWS: Hujan Lebat di Sikka, Empat Warga Desa Hale Tertimbun Longsor
Empat orang warga Dusun Watuwolot, Desa Hale, Kecematan Mapitara di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi MTT, tertimbun longsor, Senin
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Empat orang warga Dusun Watuwolot, Desa Hale, Kecematan Mapitara di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (7/1/2019) pagi terimbun longsor.
Humas Kantor SAR Maumere, Yudha Kusman, kepada wartawan, Senin siang mengatakan satu dari empat korban itu sudah ditemukan selamat dan kini dirawat di Puskesmas Mapitara. Tiga korban lain, belum diketahui nasibnya.
Saat ini personil dari Basarnas Maumere, Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan aparat kepolisian sedang berada di lokasi kejadian melakukan pencarian korban.
• BREAKING NEWS: Gempa 4,9 SR Landa Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT
• BREAKING NEWS: Ketua RT di Kupang Tancap Pisau ke Tubuh Selingkuhan Istrinya Pakai Pisau Sabu
• 31 Korban Meninggal Dunia akibat Longsor di Wilayah Sukabumi-Jawa Barat
• Korban Meninggal Longsor Sukabumi Jadi 31 Orang, 64 Orang Selamat
Sementara itu, tiga hari sebelumnya, Jumat (4/1/2019), longsor juga terjadi di Maumere.
Curah hujan yang terus-menerus mulai membawa dampak. Ruas jalan nasional di Km 17 dari arah Kota Ende ke Maumere di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tertimbun longsor Jumat (4/12/2019) dini hari.
Filemon, ekspedisi Koran Harian Umum Pos-Kupang, membawa koran dari Maumere ke Ende, tak bisa meneruskan perjalanan sampai ke Kota Ende. Semua penumpang dan barang harus estafet.
“Timbunan longsor sangat besar dan membahayakan. Setiap waktu longsor bisa mengancam nyawa pengguna jalan,” ujar Filemon.
Longsornya ruas jalan ini memutus transportasi darat Ende-Maumere dan seluruh akses lintas Pulau Flores dari arah barat Flores di Kabupaten Manggarai Barat sampai di Pulau Flores bagian timur di Kabupaten Flores Timur.
Di saat yang bersamaan jembatan darurat Dagegame di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, nyaris rubuh Rabu (2/1/2018).
Kerusakan jembatan darurat ini mengakibatkan transportasi darat dari jalur alternatif dari Flores bagian Barat ke Flores Bagian Timur lumpuh total. (POS-KUPANG.COM/Eginius Mo’a)